Mohon tunggu...
Sri Maryati
Sri Maryati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Mengalirkan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Khasiat Minyak Kelapa Dara Mengatasi Perut Buncit

19 Februari 2024   21:21 Diperbarui: 19 Februari 2024   21:28 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi minyak kelapa dara (sumber:ukmindonesia.id) 

Perkebunan kelapa rakyat yang tersebar di seluruh pelosok tanah air perlu dikembangkan menjadi sentra industri yang memiliki produk unggulan. Pengembangan industri rumahan berbasis kelapa sangat cocok di daerah. Kelapa juga sering disebut dengan pohon kehidupan karena semua bagian tanaman ini dapat digunakan untuk kehidupan. Komoditas kelapa selama ini dan sebagian besar dimanfaatkan untuk kelapa sayur dan minyak makan di beberapa tempat telah dikembangkan berbagai produk olahan dari kelapa dan memanfaatkan hasil sampingannya, seperti dessicated coconut, nata de coco, serat sabut, dan arang aktif.

Dibidang kesehatan, sampai sekarang khasiat kelapa untuk mendukung dan menjaga kesehatan telah semakin diakui. Meskipun demikian kelapa masih sering dipandang sebagai tanaman senja (sunset crop) yang kurang berdaya menghadapi persaingan di pasar ekspor. Selama ini petani kelapa hanya mengolah buah kelapa menjadi minyak goreng.

Pembuatan minyak goreng cara tradisional adalah dengan cara digoreng santannya dengan api yang yang cukup besar dan memerlukan waktu yang cukup lama sehingga memerlukan bahan bakar yang banyak. Ada juga yang diolah menjadi kopra untuk kebutuhan industri minyak kelapa, dengan cara kopra dipres sampai minyaknya keluar. Kedua metode ini kelihatannya sudah sukar untuk dikembangkan dalam masyarakat yang sudah maju ini, sehingga sudah harus ada inovasi untuk membuat produk yang efisien dan berdaya saing.

VCO terbukti lebih sehat ketimbang minyak nabati lainnya. Minyak ini mampu menjaga kesehatan jantung, menstabilkan gula darah dan menjaga kesehatan pencernaan. VCO adalah salah satu jenis minyak kelapa yang cara pembuatannya tidak dipanaskan. Untuk menghasilkan VCO, keringkan daging kelapa dan saring airnya untuk mendapatkan ekstrak minyak alami. Karena proses tersebut, minyak VCO terasa lebih pedas dan manis ketimbang jenis minyak kelapa lainnya.

Selain memiliki cita rasa yang lebih kuat bagi bahan makanan yang digoreng, minyak VCO ternyata lebih sehat. Menurut penelitian Harvard Medical School, minyak ini mampu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) sehingga menjaga kesehatan jantung. Ada beberapa jenis produk olahan kelapa lainnya yang dihasilkan oleh sentra perkebunan kelapa antara lain minyak kelapa, sabun kelapa, arang tempurung kelapa, briket arang kelapa, gula kelapa, sirup kelapa dan kopra. Selain itu, ada juga yang menghasilkan produk turunan dari kelapa seperti kue dan keripik kelapa.

Perlu pelatihan untuk petani kelapa dan keluarganya terkait dengan pengolahan produk berbasis kelapa. Konten pelatihan disusun secara menyeluruh, mulai dari pemilihan bahan baku yang baik, berbagai teknologi pembuatan VCO dan minyak goreng kelapa, pengolahan hasil samping antara air kelapa, blondo dan testa/paring, dan dilanjutkan dengan praktik pembuatan. Praktek pembuatan VCO menggunakan alat yang sudah ada di tiap rumah produksi. Selain itu, diberikan materi yang mendukung peningkatan kualitas produk VCO dan minyak goreng kelapa yang dihasilkan. Materi diberikan antara lain Standar Produk VCO dan minyak goreng kelapa, Sertifikasi Halal serta packaging dan labelling yang aman.

Melihat begitu banyaknya manfaat Virgin Coconut oil ini, ditambah dengan harganya yang cukup baik dipasaran baik didalam maupun diluar negeri, maka pengolahan VCO ini sangat dimungkinkan untuk dikembangkan kepada petani kelapa, karena akan dapat memberikan nilai tambah bagi mereka dibandingkan hanya dijual buahnya atau hanya dibuat kopra dan minyak goreng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun