Mohon tunggu...
Sri Maryati
Sri Maryati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Memilih jurusan akuntansi karena saya menganggap akuntansi itu sebagai seni. Dimana akuntansi selalu berkaitan dengan seni pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran yang berhubungan dengan adanya transaksi dan peristiwa ekonomi (keuangan).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Tanggulangi Kekeringan Mahasiswa Unnes Giat 3 Desa Sidomulyo Ajak Warga Melakukan Gerakan Tanam 1000 Pohon

3 Desember 2022   18:26 Diperbarui: 4 Desember 2022   01:16 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara penanaman dan simbolisasi di lapangan. Dokpri

Di era dimana teknologi sudah berkembang pesat dan kemajuan industri semakin bisa mengejar kualitas di kancah internasional. Dunia dihadapkan pada krisis iklim yang semakin memperparah keadaan bumi kita ini. Bahkan ketika tulisan ini dibuat KTT G20 tengah berlangsung di Bali, ratusan pemimpin negara berkumpul dan berdiskusi tentang masalah iklim yang semakin buruk dari hari ke hari.

Krisis iklim ini memang baiknya kita pikirkan bersama, bagaimana generasi bangsa kedepannya bisa menikmati dunia yang lebih baik daripada sekarang. Tentu saja merupakan tanggung jawab kita bersama juga. Keadaan iklim yang semakin parah bahkan sampai membuat banyak pemimpin dunia mengadakan pertemuan akbar guna mempersiapkan bagaimana cara menanggulangi serta mengurangi dampak yang dihasilkan serta mencari solusi untuk keadaan iklim yang semakin parah di seluruh dunia.

Krisis iklim bisa berupa macam-macam, mulai dari cuaca yang tidak menentu, curah hujan yang tinggi, hingga bahkan kekeringan yang melanda suatu daerah. Tentu kondisi serupa terjadi di Desa Sidomulyo Kecamatan Sedan dimana pada sebagian wilayahnya terjadi kekeringan yang melanda desa tersebut sebab keringnya sumur-sumur resapan milik warga. Masalah terjadi ketika mayoritas penduduk Desa Sidomulyo Kecamatan Sedan bermata pencaharian sebagai petani. Tentu saja karena keringnya sumur resapan dan menurunnya debit air yang digunakan untuk mengairi lahan-lahan pertanian menjadi masalah besar yang harus diselesaikan para petani.

Penanaman bersama Bapak Kepala Desa Sidomulyo. Dokpri
Penanaman bersama Bapak Kepala Desa Sidomulyo. Dokpri
Berdasarkan masalah tersebut kelompok KKN Unnes Giat 3 di Desa Sidomulyo Kecamatan Sedan berinisiasi untuk membantu menanggulangi Krisis Kekeringan dengan mengadakan kegiatan tanam 1000 Pohon bersama warga sekitar. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari berturut dengan penanaman di lima dusun yaitu dusun Krajan, Mbojo Wetan, Mbojo Kulon, Gondosari, dan dusun Perot. Kegiatan ini tentu saja mengundang antusias warga dan anak-anak muda di Desa Sidomulyo, terlihat warga saling bahu membahu dan bergotong royong dalam menanam 1000 pohon ini.

Pemilihan jenis bibit tanaman juga disesuaikan dengan topografi wilayah Desa Sidomulyo. Kondisi tanah sebagian besar batuan kapur, area tambang batu dan perbukitan. Bersama dengan perangkat desa mahasiswa Unnes Giat 3 Desa Sidomulyo mengajukan beberapa jenis tanaman ke Dinas Perhutani Jepara. 

Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, Mahasiswa KKN Unnes Giat 3 meminta pengadaan bibit pohon ke berbagai pihak. Tidak sia-sia kita mendapatkan bibit dari Dinas Perhutani Jepara sebanyak 1000 bibit tanaman. Bibit tersebut terdiri dari tanaman jenis kayu dan tanaman buah yaitu trembesi sebanyak 200, sengon laut sebanyak 250, indigofera sebanyak 100, tabebuya sebanyak 100, matoa sebanyak 100, jambu biji sebanyak 100, nangka sebanyak 50, dan durian sebanyak 100.

Penanaman bersama Perwakilan Kecamatan Sedan. Dokpri
Penanaman bersama Perwakilan Kecamatan Sedan. Dokpri
Acara pengesahan dan simbolisasi kegiatan dilaksanakan di lapangan desa Sidomulyo pada tanggal 15 November 2022. Acara pengesahan dan simbolisasi dihadiri oleh camat, perangkat desa dan berbagai animo masyarakat yang ingin ikut ambil bagian dalam menanggulangi masalah kekeringan yang melanda desa mereka. Setelah acara pengesahan, selama lima hari kedepannya juga masih dilakukan tanam pohon bersama warga dan perangkat desa. Antusias warga sangat membantu sekali dalam terlaksananya kegiatan progam kerja KKN Unnes Giat 3 ini.

Adapun kegiatan ini terlaksana sebab Kelompok KKN Unnes Giat 3 Di Desa Sidomulyo menyadari bahwa adanya indikasi kekeringan di Desa Sidomulyo. Sumur resapan yang ada di beberapa titik di sekitar desa, mengalami penurunan jumlah debit air. KKN Unnes Giat 3 Desa Sidomulyo akhirnya bersama aparatur desa bahu membahu untuk mengajak warga ikut bergabung dalam kegiatan Tanam 1000 Pohon di Desa Sidomulyo.

Tentu kami semua senang, karena kegiatan ini juga membantu menghijaukan dan merindangkan desa kami, selain itu kegiatan positif ini menyadarkan kami bahwa memang sebaiknya kita jaga bumi kita demi masa depan yang lebih baik lagi. Ujar salah satu warga yang kami wawancarai.

Mahasiswa KKN Unnes Giat 3 Desa Sidomulyo berharap apa yang mereka lakukan ini bisa bermanfaat bagi warga sekitar dan kegiatan tanam 1000 Pohon ini bisa menjadi satu gerakan kecil untuk sebuah suatu hal yang besar di kemudian hari. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun