Mohon tunggu...
Sri Magfirah Asyuni
Sri Magfirah Asyuni Mohon Tunggu... Administrasi - Silent Reader

Penulis diary, pembaca bebas, pemuja sains, pencinta lanskap, penikmat film, penyuka kopi, perindu syurga.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pakaianmu, Tidak Mengurangi Esensi Wisuda

1 Maret 2023   08:06 Diperbarui: 1 Maret 2023   08:14 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri.  Wisuda dengan Kebaya Merah Milik Ibu

Momen wisuda selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu setelah jatuh bangun menyusun tugas akhir. Walaupun tidak wajib dan sifatnya ceremonial, setiap mahasiswa akan sangat mengupayakan agar dapat mengikuti tahap ini.

Momen wisuda dimaknai dalam banyak hal. Bukan saja momentum untuk merayakan keberhasilan para wisudawan/wati menyelesaikan pendidikannya. Tetapi juga, ia layaknya trofi yang sepatutnya didedikasikan kepada orangtua, saudara, pasangan dan teman-teman. Karena menyelesaikan pendidikan bukanlah pekerjaan satu orang, melainkan perwujudan efektifitas support system dalam mendukung seseorang menyelesaikan tujuannya. 

Ada cucuran keringat dan air mata orangtua, ada pengorbanan dan perjuangan saudara, ada cinta dan kasih sayang pasangan dan ada setumpuk semangat dari teman-teman. Mungkin itulah sebabnya momen itu begitu dinantikan, dirayakan dengan berbagai macam cara dan dipersiapkan dengan penuh suka cita sebagai wujud rasa syukur. 

Wisudawan/wati sebagai focal point akan mempersiapkan diri untuk tampil sebaik mungkin. Khususnya, kaum hawa yang secara naluriah memanglah sangat peduli dengan estetika termasuk dalam memilih pakaian.  

Pada umumnya, kebaya akan menjadi pilihan utama mereka. Proses hunting-nya pun dilakukan jauh-jauh hari. Mulai dari kebaya tradisional hingga modern. Mereka yang memiliki budget yang cukup tidak akan kesulitan. Tetapi, bagi mereka yang tabungannya sudah terkikis biaya pendidikan, harus punya siasat sendiri.

Memadupadankan kebaya lama dan menambahkan sedikit aksen berupa aksesoris akan membuat tampilannya terlihat baru.  Tidak perlu takut tabrak warna, asal jangan tabrak lari. 

Jika ingin terlihat lebih energik, bisa memakai warna yang terang. Sedang untuk terlihat lebih kalem, bisa memilih warna soft. Ingin good looking tidak harus ribet dan mahal. Walaupun, tampil 'wah' juga tidak ada salahnya. Kebaya yang sederhana dan nyaman tidak akan mengurangi esensi dari prosesi wisuda. Jadi, keep it simple and comfortable.

Setiap orang punya cara untuk menikmati momen bahagia dalam hidup. Fokus untuk menikmati momen-momen penting bersama keluarga dan sahabat serta menyederhanakan keinginan pribadi, terkadang perlu dilakukan.

*Flashback ketika wisuda tahun lalu, dengan bangga memakai sepasang kebaya berwarna merah yang sudah berusia 15 tahun milik Ibu, sederhana dan nyaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun