Mohon tunggu...
Sri Lala Musaropah
Sri Lala Musaropah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi

Belajar mengekspresikan diri melalui ketikan jari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Energi Terbarukan Untuk Mengatasi Iklim Perubahan

10 Juni 2024   11:25 Diperbarui: 10 Juni 2024   12:29 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendukung Transisi Menuju Energi Terbarukan untuk Mengatasi Krisis Perubahan Iklim

 

Menurut tim BMKG perubahan iklim merupakan ancaman yang mendesak bagi umat manusia dan lingkungan kita. Dengan suhu global yang terus meningkat, pola cuaca yang tidak stabil, dan bencana alam yang semakin sering terjadi, sudah saatnya kita mengambil tindakan serius untuk mengatasi krisis ini. 

Salah satu langkah paling penting yang dapat kita ambil adalah dengan mendukung transisi menuju energi terbarukan. Energi terbarukan, seperti energi surya, angin, dan hidro, memiliki potensi besar untuk mengurangi emisi karbon dan memperlambat laju pemanasan global. Potensi ini tidak hanya memungkinkan kita untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim, tetapi juga membuka peluang baru dalam bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Keuntungan Lingkungan

Penggunaan energi terbarukan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan, membawa sejumlah manfaat yang dapat meningkatkan keseimbangan ekosistem dan melindungi keanekaragaman hayati planet kita. Salah satu kontribusi terbesar dari energi terbarukan adalah kemampuannya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, khususnya karbon dioksida (CO2), yang menjadi penyebab utama pemanasan global dan perubahan iklim. 

Dengan memanfaatkan sumber energi yang bersih dan tidak menghasilkan emisi CO2 seperti energi surya dan angin, kita dapat secara signifikan mengurangi jejak karbon kita di bumi. Dengan demikian, energi terbarukan memberikan kontribusi yang sangat penting dalam upaya global untuk memperlambat laju pemanasan global.

Selain mengurangi emisi CO2, energi terbarukan juga membantu mengurangi pencemaran udara dan air yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak bumi menghasilkan polutan berbahaya seperti sulfur dioksida, nitrogen oksida, dan partikulat halus yang dapat meracuni udara yang kita hirup dan mengotori air yang kita minum. 

Dengan beralih ke energi terbarukan, kita dapat mengurangi jumlah polutan berbahaya ini, menjaga kualitas udara yang lebih baik, dan melindungi kesehatan manusia serta ekosistem hidup.

Ekosistem bumi merupakan jaringan kompleks makhluk hidup dan lingkungan fisik tempat mereka hidup. Perubahan suhu global dan pola cuaca yang disebabkan oleh pemanasan global dapat mengganggu keseimbangan ekosistem ini, menyebabkan migrasi spesies, kehilangan habitat, dan penurunan keanekaragaman hayati. 

Dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi tekanan terhadap ekosistem melalui pengurangan pencemaran udara dan air, energi terbarukan membantu mempertahankan keseimbangan alam yang penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup di bumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun