Mohon tunggu...
Sri Kasipah
Sri Kasipah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

instagram @sph.0201

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Balik Cerita Mawar Kadus Wanita Mantan LC

13 November 2023   22:42 Diperbarui: 13 November 2023   22:46 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mawar menjabat kadus sejak tahun 2021 dia merupakan kadus baru karena kadus sebelumnya di desa tersebut sudah meninggal beberapa tahun yang lalu kemudian dia mencoba untuk mendaftar sebagai perangkat desa pada tahun 2021 saat itu kondisi masih pandemi covid ketika melalui beberapa tahapan seleksi kemudian dia mendapatkan nilai tertinggi saat ujian berlangsung dan akhirnya di terima sebagai kadus.

Sebelum menjadi kadus mawar mempunyai masa lalu yang kelam yaitu sebagai wanita cafe penyebab dia menjadi wanita cafe karena pernikahan pertama yang baru beberapa hari berlangsung ada keributan perbedaan pendapat antar mawar dan suaminya kemudian mawar memutuskan untuk bercerai dengan suami pertamanya.

Setelah bercerai dengan suami pertamanya mawar sangat frustasi seperti kehilangan arah dalam hidupnya, kemudian dia menjadi wanita kupu-kupu malam saat itu dia sering sekali di jemput oleh beberapa laki-laki di rumahnya dengan menggunakan mobil dan yang menjemput tersebut beda-beda orang setiap harinya.

Mulai dari situlah tetangga kemudian berasumsi bahwa mawar bukan wanita baik-baik seperti pada umumnya saat itu juga mulai ada kejanggalan. Tetapi orang tua mawar belum sadar bahwa anaknya bekerja sebagai LC karena yang di pikirkan oleh orang tuanya hanya uang uang dan uang yang di kasih oleh mawar semata tidak mengetahui pekerjaan anaknya sendiri. Hari demi hari di lalui oleh mawar sebagai LC dan sering di antar jemput oleh laki-laki yang berbeda mulailah berhembus kabar bahwa mawar hamil duluan. Dari situlah semua lelaki hidung belang yang pernah pergi dengan mawar tidak ada yang mengakui anak yang di kandungan mawar tersebut. 

Sehingga keluarga mawar memutuskan untuk menyewa atau membayar laki-laki dari luar untuk berpura-pura sebagai orang yang bertanggung jawab atas kehamilan mawar tersebut dengan sejumlah uang lima juta rupiah, kemudian di langsungkan pernikahan kedua mawar dirumahnya dengan laki-laki bayaran secara sederhana. Setelah rumah tangga baru berlangsung beberapa bulan kemudian cerai dengan laki-laki bayaran tersebut karena faktor ke tidak cocokan alasannya keduanya menikah karna tuntutan kehamilan mawar yang semakin membesar.

Setelah bercerai tak lama kemudian mawar melahirkan anaknya dengan jenis kelamin laki-laki tanpa di dampingi oleh suaminya. Setelah anak tersebut lahir mawar kembali ke kehidupan sesungguhnya sebagai seorang ibu merawat dan membesarkan anaknya sendirian karena ekonomi saat itu sedang menurun, mawar memutuskan untuk berjualan baju-baju wanita kemudian di jual kepada tetangga, saudara, dan teman-temannya untuk bisa menghidupi anaknya ketika mawar sedang berjualan anaknya di titipkan kepada neneknya atau saudara mawar yang dekat dengan rumahnya.

Setelah anak pertamanya berusia lima tahun mawar bertemu dengan seorang laki-laki di salah satu klub malam dan sering pergi bareng dengan anaknya dan saudaranya yang jagain anaknya tersebut. Setelah perkenalan dengan anaknya cukup lama kemudian mawar menikah untuk ketiga kalinya dengan laki-laki tersebut dari segi keuangnya cukup baik karena memiliki usaha shorum mobil warisan yang di berikan dari ayahnya yang sudah wafat. Sebelum menikah dengan laki-laki tersebut mawar bertunangan terlebih dulu setelah.

Selang satu tahun pertunangan kemudian mawar menikah dengan acara tasyakuran kecil-kecilan saja yang di hadiri oleh keluarga terdekat, kerabat dan keluarga dari pihak laki-laki setelah pernikahan tersebut berlangsung mawar hamil anak pertama dengan suami ketiganya jenis kelamin  anaknya perempuan setelah melahirkan anak pertamanya selang satu tahun mawar kemudian hamil kedua kalinya dengan jenis kelamin laki-laki hingga saat ini ketiga anaknya dan suami terakhirnya hidup sederhana dan masih ikut di rumah orang tua mawar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun