Aku yang hitam
Terseok oleh angin senja nan temaram
Dalam pandanganmu, semestaku terlihat buram
Terkikis gelap tanpa bias, bahkan tertatap kelam
Aku yang hitam
Tanpa ampun jiwaku kau hantam oleh godam
Hingga hatiku luka lebam
Kau buka borokku
Namun tak mampu kubongkar aibmu
Aku yang hitam
Aku tak mampu naik pitam
Lidahku sengaja kubungkam
Suaraku sengaja kuredam
Biarlah adaku terlihat legam
Terpenggal oleh amarahmu yang terus menikam
Tu(h)an!
Inilah aku yang hitam
Jiwaku terpasung oleh kata-kata yang mengancam
Batinku tertusuk oleh luka yang mendalam
Pasrahku,
Saat kau tegas meminta, aku harus diam!
Busur Aksara, 8 September 2014
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!