Pendidikan  sangat penting dalam kehidupan dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan karena              Â
    Dengan pedidikan apat menjadikan manusia berpengetahuan, bermoral  dan bermatabat. Tanpa       pendidikan , manusia akan terbelakang  dan sulit berkembang. Orang  lain akan mudah  memperdaya  seseorang  karena  tidak memiiki  pengetahuan. Segala sesuatu  yang  dilakukan  akan bernilai baik jika sebelumnya mendapat pendidikan. Pendidikan sifnya mutlak  dalam keidupan seorang  keluarga , maupun bangsa dan negara . Maju mundurnya suatu bangsa  banyak  di tentukan oleh maju mundur nya suatu pendidikan itu.
   Â
    Mengingat sangat pentingnya bagi , kehidupan maka pendidikan harus  dilakukan sebaik baiknya sehingga  memperoleh hasil yang diharapkan . Untuk  melaksanakan pendidikan harus dimulai dengan pengadaan tenaga  kependidikan  sampai pada usaha peningkatan  mutu tenaga kependidikan . Kemampuan guru sebagai  tenaga kependidikan , baik secara personal  , sosial maupum professional  harus benar benar dipikirkan karena pada dasarnya guu sebagai tenaga kependidikan merupakaan tenaga lapangan  yang langsung melaksanakan kependidikan dan sebagai ujung tombak keberhasilan pendidikan.
    Pendidikan sebagai landasan pembanuan yang berkelanjutan  merupakan aspirasi yang biasa diterima banyak pihak yang sering di ucapkan sebagai janji politik baik ditingkay local, nasional menentukan berhasil  tidaknya  atau baik buruknya mutu pendidikan bagi anak atau peserta didik adalah guru. Selanjutnya   keberhasilan tersebut dipengarruhi jug pengetahuan dan penggunaan metode, serta teknik mengajar dilakukan.
    Selain ilmu pendidikan guru juga memegang peranan penting. Hampir tanpa kecuali , guru merupakan satu diantara pembentuk-pembentuk utama calon warga masyarakat.Memang benar , ada masyarakat yang mengakui pentingnya peranan guru itu dengan cara yang lebi konkrit dari pada masyarakat yang lain. Namun demikian, masih ada yang menyaksikan besarnya tanggung jawab  seorang guru, termasuk pula masyarakat yang sering menggaji guru lebih rendah dari pada yang diinginkan. Banyak orang tua yang kadang kadang  cemas akan kemampuan guru anak anak mereka itu  sewaktu menyaksikan  anak anak mereka berangkat ke  sekolah . Dan guru guru setelah beberapa bulan mengajar , pada umumnya sudah menyadari  betapa besar pengaruh pengaruh terpendam yang mereka miliki terhadap pementukan akal  budi pesert didik  mereka. Sayang sekali, kesadaran umum akan bsarnya tanggung jawab seorng guru itu belum terwujud dalam usaha mereka umtuk mengajar pertimbangan-pertimbangan yang saksama.Â
    Keaktifn peserta didik dalam belajar merupakan persoalan penting dan berdasar  yang  harus dipahami,didasar dan dikembangkan oleh setiap guru dalam prose pembelajaran. Ada beberapa hal yang memperaruhi ketidakaktifkan peserta didik pada saat belajaran berlangsung antara lain:
- Tidak memiliki motivasi memperkaya materi pelajaran.
- Kurangnya konsentrsi dalam belajar.
- Kyranganya  rasa percaya diri.
- Guru kurang persiapan dan tidak mengusai materi pelajaran.
- Guru  cendurung  meenggunakan suatu metode saja, sehingga   paeserta idik merasa bosan.
- Peserta didik takut untuk bertanya tentang sesuatu yang belum dimengerti atau menemukan gagasan.
- Â Â Â Â Â Beberapa hal tersebut diatas deapat mempengaruhi akivitas belajar peserta didik yang pada gilirannya dapat menyebabkan rendahnya prestasi belajar yang diperolh sehingga tidak mencapai hasil yang diinginkan oleh seorang guru.
-      Untuk mngetahui masalah  belajar tertama mengambil keaktifan  peserta didik dalam belajar maka guru  mengadakan  pendekatan pribadi dalam berbagai bentuk yang memungkinkan guru dapat mengenal dan memahami peserta didik serta masalah dalam belajar karena keberhasilan dalam belajar merupakan muara dari seluruh aktivis yang di lakukan guru dalam proses pembelajaran, maka setiap guru berupaya secara optimal memahami berbagai factor yang memahami berbagai factor yang memahami terjadinya hambatan dalam proses belajar dan pembelajaran.
-     Untuk menumbuhkan motivasi  belajar siswa  yang kurang aktif  maka seorang guru harus memberikan suatu pendekatan  khusus yakni dengan memberikan suau pengetahuan. Pemberian penguatan (reinforcement) merupakan tindaakan atau respon  terhadap suatu bentuk perilaku yang  dapat  mendorong munculnya peningkatan kalitas tingkah laku. Dengan pemberian penguatan peserta didik akan lebih bermotivasi dalam belajar  dan dapat meningkatkan motivasi belajarnya.
-     Karena itu harus memahami benar tentang tujuan pengajaran, secara khusus memilih dan menentukan metode sesuai dengan tujuan  hendak dicapai, memahami bahan pelajaran sebaik mungkin. Guru perlu melaksanakan hal-hal yang bersifat rutin, bertanya kepada peserta didik , menerankan pelajaran dengan suara yang baik dan mudah di tangkap serta guru sendiri  dapat memahai pertanyaan-pertanyaan atau pendapat psereta didik kemudian guru pun memeri penguatan kepda peserta didik dengan tujuan supaya lebih meningkatkan motivasi peserta didik. Pemberian penguatan  dalam kegiatan belajar mengajar kelihatanya sedertahan, yaitu memberi  tanda pertujuan guru terhadap tingkah laku siswa, yang dinyatakan dalam bentuk antara lain : Kata membenarkan, pujian, senyuman, anggukan,atau  memberi  hadiah  secara material. Namun demikian keterampilan itu sulit dilakukan jika guru tidak memahami makna yang ingin dicapai dalam keterampilan memberi pengutan.
- Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Jenis-jenis penguatan yaitu :
- Pengutaan verbal, yaitu penguatan yang diberikan guru berupa kata-kata  atau kalimat yang diucapkan,seperti  "Bagus","  Baik" ,"Cepat ".
- Penguatan non verbal  beupa .
- Penguatan gestural, yaitu penguatan berupa gerak tubuh memberi kesan baik kepada peserta didik.Pengutan gestural berupa : tepuk tangan ajukan, perhatian guru terhadap peserta  didik dengan cara mendekatinya.Penguatan ini dilakukan ketika peserta didik menjawab pertanyaan , bertanya, berdiskusi .
- Penguatan dengan cara memberikan penghargaan  kepada kemampuan peserta didik dengan suatu bidang tertentu seperti  peserta didik yang pandai bernyanyi diberikankesempatan untuk melatih vocal.
- Penguatan berupa tanda  atau benda, yaitu memberikan penguatan kepada peserta didik beupa symbol-symbol  atau benda,. Penguatan ini  dapat berupa komentar tertulis atau karya peserta didik berupa hadiah, piagam.
- Penguatan gengan cara sentuhan, yaitu penguatan yang di lakukan guru dengan cara menyentuh,peserta didik , seperti menepuk pundak, menjabat  tangan, dan  mengusap  kepada dan mengusap kepada peserta didik.
- Â Â Â Â Pemberian penguatan apabila dilakukan dengan cra dan prinsip yang tepat daoat mengeftifkan tujuan penggunaannya. Adapun tujuan penggunakan penguatan adalah :
- -  Mengingkatkan perhatian peserta didik  dalam prose belajar
- - Menmbangkitan, memelihara dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
- - Mengatur dan mengembangkan didi anak sendiri dalam prose belajar.
- - Mengendalikan serta memodifikasi tingkh laku pesert didik yang produktif.
    Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai Khalifah di atas bumi di lengkapi dengan akal sehat serta rasa ingin tahu sehingga ia selalu mempertahankan sesuatu mulai dari yang sangay sederhana sampai kepada hal yang sangat rumit. Kemampuan manusia untu belajar merupakan ciri-ciri yang sangat penting dalam pewarisan kebudayaan berupa kumpulan pengetahuan, nilai , sikap dan keterampilan.
    Belajar merupakan suatu aktivitas yang sadar akan tujuan. Tujuan belajar adalah terjadinya sutu perubahan dlam diri individu yang disebaban oleh adanya pengalaman-pengalaman yang dilakukan. Jadi belajar adlah suatu aktivitan yang di lakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang dipelajari.
    Belajar merupakan suatu proses perubahan, yaitu perubahan dalam tingkah laku sebagai hasil dari interksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk mengetahui lebih jauh tentang apa yang dimaksud dengan belajar , berikut akan dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut:
Menurut Slameto memberikan definisi bahwa: