Mohon tunggu...
Sri Indriyani
Sri Indriyani Mohon Tunggu... Jurnalis - Hai nama saya sri indri yani biasa disapa indri.Aku seorang Mahasiswa dari Bandung.Saat ini Aku sudah memasuki semester 4.Dengan program studi Ilmu Jurnalistik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama aku indri.hobby saya menulis.cita-cita menjadi seorang jurnalis yang hebat.Saat aku sedang menempuh pendidikan di salah satu kampus swasta di Bandung.Menulis adalah bagian dari hidup ku.Karena dengan menulos aku bisa meluapkan segala jenis bentuk emosional didalam jiwa.Aku punya tips nih jika kalian memilki masalah jangan dilampiaskan kepada orang lain,tapi coba lampiaskan lewat tulisan itu rasanya di jamin plong banget.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Dari Kita untuk Palestina"

15 Mei 2021   17:55 Diperbarui: 15 Mei 2021   17:58 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tat kala anak-anak dibumi pertiwi merayakan lebaran dengan kuah gulai -ketupat
Sedang saudara kita di  palestina bersimbah darah menerima serangan demi serangan
Demi mempertahakan tempat suci.

Tatkala banyak dari kita menangis lantaran tak boleh mudik
Sementara palestina menjerit histeris menyaksikan buminya di bom bardir tanpa ampun.

Gelak tawa menggema di langit Indonesia
Jerit tangis menghiasi cakrawala Palestina.
Anak-anak menangis,meminta perdamaian untuk bangsanya.

Coba sejenak mari kita renungkan sobat...
Apakah semesta jiwa mu tetap tenang menyaksikan kisah tragis itu?
Apakah rasa kemanusiaan mu tak terpanggil tat kala memandang ribuan tubuh tergeletak tak berdaya diatas branka usang?
Apakah nuranimu tak tersentuh mendengar jerit tangis anak-anak tak berdosa yang kehilangan malaikat nya?

Sobat...
Coba ingat-ingat kembali saat Indonesia bebas dari belenggu para penjajah tak berperasaan .
Tak ada yang mengakui kemerdekaan Indonesia
Tapi Palestina dengan lantang mengakui kemerdekaan Indonesia.
Palestina menjadj garda terdepan mengakui kemerdekaan Indonesia.
Bahkan setiap tahun Palestina merayakan HUT RI kala Agustus menghampiri.

Ini bukan ajang meminta balas budi dari Palestina
Mereka tidak meminta uang kita,harta,tahta ataupun pangkat
Mereka hanya membutuhkan secercah doa dari Indonesia sebagai tombak perlawanan.

Marilah bersama-sama kita melangitkan doa untuk Palestina.

Bandung,15 Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun