Mohon tunggu...
SRI INDARTO
SRI INDARTO Mohon Tunggu... Guru - GURU

Saya seorang tenaga Pendidik yang selalu antusias dengan hal-hal baru, terutama pada hal yang dapat menunjang pekerjaan saya sebagai Tenaga Pendidik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Alumni SMK

19 Januari 2023   09:45 Diperbarui: 19 Januari 2023   10:12 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ciri atau kharakteristik negara maju dan berkembang umumnya, negara-negara yang ada Bumi ini terbagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan kesejahteraan penduduknya, yakni negara maju, negara berkembang, dan negara terbelakang. Sebenarnya, pembagian kelompok tersebut juga bergantung pada pendapatan per kapita yang diperoleh setiap negara.

 Meskipun sebenarnya, menurut Divisi Statistik dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tidak ada konvensi resmi mengenai penetapan suatu negara dapat disebut "maju" dan "berkembang". Namun, apabila melihat dari kualitas kesejahteraan penduduknya, tingkatan negara maju dan negara berkembang itu "benar" adanya.

Selanjutnya, untuk negara kita ini, Indonesia, termasuk dalam kelompok negara apa ya? Apakah negara maju atau negara berkembang? Jawabannya adalah Indonesia termasuk dalam jajaran negara berkembang.

Jika begitu, bagaimana sih karakteristik dari negara maju dan negara berkembang ini? Lalu, apakah negara maju dan negara berkembang tersebut punya masalah yang sama?

Berikut ciri negera maju atau berkembang menurut Todaro (1994) bahwa negara berkembang mempunyai ciri-ciri antara lain sebagai berikut:

1. Kehidupan yang rendah tampak pada :

- Pendapatan perkapita yang rendah

- Kondisi perumahan yang tidak memadai

- Sarana kesehatan yang terbatas

2. Tingkat pendidikan yang rendah

3. Tingkat pendapatan yang rendah Akibat dari tingkat hidup yang rendah membuat rendahnya

     tingkat produktifitas tenaga kerja.

4. Tingkat pertumbuhan dan beban tanggungan tinggi

5. Tingginya tingkat perkembangan dan pengangguran semu

6. Ketergantungan terhadap produksi pertanian dan sektor produk primer

      Nah, dalam tulisan ini penulis ingin menekankan pada salah satu ciri negara maju dan berkembang yakni pada poin satu tentang rendahnya pendapatan perkapita.

Karena penulis berlatar belakang bekerja sebagai tenaga pendidik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengajar mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan, maka penulis akan melihat bagaimana pengaruh mata pelajaran Produk Kreatif & Kewirausahaan terhadap minat berwirausaha bagi para alumni SMK., karena dengan banyak lahirnya wirausahawan muda secara tidak langsung akan meningkatkan pendapatan perkapita suatu negara.

Kebijakan Pemerintah lewat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, mata pelajaran Kewirausahaan diubah  menjadi Produk Kreatif dan Kewirausahaan tentu terdapat harapan besar terhadap para alumninya kelak, salah satunya adalah menyiapkan lulusan terbaik untuk dapat berwirausaha atau bekerja pada dunia usaha maupun dunia industri. 

Materi materi yang terdapat pada mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan dapat memberikan stimulus kepada peserta didik untuk bisa mempelajari, memahami dan akhirnya bisa mengimplementasikan pada dunia nyata bagaimana menjadi seorang wirausahawan yang baik, mempuni dan selalu berfikir kreatif dan inovatif.  

Nah, dengan pemberian materi pada mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan di Sekolah Menengah Kejuruan, diharapkan kelak semua siswa ataupun alumni dari Sekolah Menengah Kejuruan semakin bersemangat dan mempunyai cita-cita setelah lulus menjadi seorang entrepreneur baik yang sesuai kompetensi keahliannya, bakat minatnya ataupun pengalaman-pengalaman yang diperolehnya.

Dengan semakin banyaknya masyarakat yang menjadi entrepreneur, maka dengan sendirinya pendapatan perkapita semakin meningkat dan kesejahteraan masyarakat semakin baik, dengan begitu maka cita-cita luhur bangsa Indonesia yang tertuang dalam sila ke 5 dari Pancasila yakni "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia" bisa tercapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun