Mohon tunggu...
Sri Indah Nur
Sri Indah Nur Mohon Tunggu... Guru - Guru MI Ma'arif Bego Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta. Belajar selagi masih di beri kesempatan seorang guru dapat menginspirasi harapan menyalakan imajinasi menanamkan cinta belajar

Guru SKI di MI Ma'arif Bego. Menyukai tantangan demi perubahan yang lebih baik, jangan menganggap diri kamu pintar sebelum kamu belajar guru yang mulia di hadapan siswa-siwanya yaitu mampu membekali dirinya dengan kompetensi selaras kreativitas dan keikhlasan hati cara tersebut siswa akan memuliakan gurunya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Literasi Menulis Quran Follow the Line di Madarasah Kabupaten Sleman

25 Juni 2020   07:43 Diperbarui: 25 Juni 2020   12:00 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Gus Tasim bersama Drs. H Sa'ban Nuroni, M.A dan H. Achmad Fauzi, M.SI dalam acara penerimaan Mushaf Al-Qur'an karya Siswa SPA

Mengawali Hari Santri tanggal 22 Oktober tahun 2019 Bapak Drs. Sa’ban Nuroni, M.A selaku Kepala Kantor Kemenag Sleman dan H. Achmad Fauzi, M.S.I selaku Kepala Seksi Pendidikan Madrasah menyelenggarakan berbagai kegiatan Gerakan Literasi (GL) di antaranya Literasi Menulis Al-Qur’an 30 Juz, atau di singkat dengan QFL yaitu Qur’an Follow The Line kegiatan ini di lakukan seluruh Madrasah yang ada di bawah Kementrian Agama Kabupaten Sleman, yang berjumlah 25.346 Madrasah mulai dari RA, MI, MTs dan MA secara serentak.

Kegiatan menulis Al-Quran dengan metode Follow The Line yang berjumlah sekitar 620 halaman di kerjakan selama 15 menit perhalaman persiswa jika bersungguh-sungguh, hal ini menumbuhkan minat siswa akan mencintai Al-Qur’an dengan harapan mendapat mendapat Ridho Allah SWT dan mendapat syafaatnya Aamiin.

Metode ini dilengkapi dengan pola yang sederhana menebalkan mushaf ini tercetak samar-samar tapi dibalik proses penebalan akan membentuk 20 karakter positif seperti tekun, disiplin, sabar, suci, taat proses, dan lain-lain. Fungsi utama disusunnya Al-Quran dengan metode Qur’an Follow The Line ini adalah untuk membangun karakter mulia keluarga Islam, terutama, anak-anak. 

Metode tersebut hanya mengikuti garis yang sudah benar dan ada, artinya jika anak-anak rutin menulis. Maka, akan terbangun jiwa yang taat dengan kebenaran, Selain itu, fungsi yang lain adalah melatih kesabaran, ketelitian, ketekunan. Membaca belum tentu menulis. Tetapi menulis pasti membaca dan pasti akan mempercepat kemampuan membaca. Ketika anak membaca maka indra yang digunakan adalah mata. 

Sedang saat anak menulis indra yang digunakan adalah mata dan tangan. Oleh karena itu dengan metode Follow The Line anak dapat membaca sekaligus menulis. Sehingga secara tidak langsung dapat mengaktifkan otak melalui proses visual, motorik dan kognitif. Gerakan penulisan mushaf bertujuan menumbuhkan rasa cinta dan bangga akan kalamullah. Di samping itu, dengan kegiatan ini diharapkan menguatkan karakter tekun dan teliti.

Siswa MI asyik menulis Qur'an Follow The Line sebelum Pandemi Covid-19/dokpri
Siswa MI asyik menulis Qur'an Follow The Line sebelum Pandemi Covid-19/dokpri
Kemampuan bisa menyelesaikan Qur’an Follow The line  tidak semudah yang kita bayangkan karena harus ada kerjasama antara Kepala Madrasah, guru, orangtua dan siswa, guru bisa mengontrol secara continue sudah sejauh mana siswa menulis Al-Qur’an sampai selesai, di situlah tanggungjawab sebagai guru, kemudian ada evaluasi pengecekan hasil menulis Qur’an Follow The line tentunya tidak lepas dari arahan dan bimbingan dari  Kepala Madrasah dan juga Wali kelas di madrasah masing-masing.

Bagi siswa yang sudah selesai menulis Al-Qur'an dengan metode Qur’an Follow The Line maka akan di bukukan kemudian di akhir tahun buku Qur’an Follow The line diberikan kepada orangtua masing-masing siswa sebagai wujud terimakasih sudah membesarkan sampai saat ini dan kasih sayang yang tulus dan ikhlas tanpa pamrih, sehingga hanya mengharap Ridho dan syafaatnya maka buku Qur’an Follow the line sebagai tabungan kelak di masa yang akan datang dan sebagai kenang-kenangan di sepanjang zaman jika bisa memanfaatkannya. 

Di berikan juga di perpustakaan Madrasah sebagai tambahan referensi buku perpustakaan, dan sebagai tinggalan yang bisa di manfaatkan pada generasi berikutnya tentunya bangga jika hasil karyanya di publikasikan. Inilah hasil siswa selesai dalam menulis Qur’an Follow The line (QFL) yang sudah di Tahsin pada Madrasahnya Masing-masing  dengan pendataan sebagai berikut :

Foto: Hasil sementara Rekpitulasi QFL Madrasah Kabupaten Sleman, 25 Juni 2020
Foto: Hasil sementara Rekpitulasi QFL Madrasah Kabupaten Sleman, 25 Juni 2020
Dari hasil evaluasi pelaksanaan metode ini dalam kurun waktu satu semester, sudah nampak hasil yang diharapkan, peserta didik memiliki hasil tulisan Al-Qur’an yang sesuai dengan standar yang diharapkan, namun di akhir semester 2 ini masih kurang mencapai ketuntasan 100% di karenakan terkendala dengan situasi pandemi Covid-19 akhirnya pembelajaran di lakukan dengan cara daring, sehingga ketuntasan QFL belum sepenuhnya tercapai. 

Siswa sudah di sibukkan dengan pembelajaran daring yang beragam tugas yang di berikan Bapak / Ibu guru, untuk melanjutkan menulis dengan metode QFL siswa sangat terbatas, sehingga siswa menikmati dengan full daring  sehingga hasil masih belum mencapai target, namun anjuran dari kemenag dalam ketuntasannya harus tercapai bagaimanpun caranya agar tuntas sesuai harapan hal ini sudah sering di sampaikan oleh Bapak Kasi Dikmad Kabupaten Sleman bapak H. Achmad Fauzi, M.S.I beliau menghimbau menekankan kepada Madrasah bahwa QFLuntuk  tetap melanjutkan menulis QFL di masa pandemi Covid-19 selalu memonitor Madrasah yang belum menyelesaikan QFL

Dengan begitu Madrasah akan tergerak untuk menyelesaikan sampai selesai maka hasil ketuntasan dalam QFL Madrasah akan mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan harapan. Alhasil semua Madrasah berlomba-lomba  bergerak cepat mencapai target pencapaian. Sehingga dapat disimpulkan belajar tulis Al Quran dengan metode Qur’an Follow The line efektif untuk dilaksanakan di Madrasah baik di dalam kelas maupun di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun