Mohon tunggu...
Sri Hidayatun Nisa
Sri Hidayatun Nisa Mohon Tunggu... Aktor - universitas mataram

saya mahasiswa unram

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kolaborasi KKN-PMD UNRAM dan KKN IAIH NW LOTIM: Sosialisasi Mencegah Pernikahan Usia Anak untuk Generasi Emas

15 Januari 2025   21:32 Diperbarui: 15 Januari 2025   21:32 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Panitia Sosialisasi (Sumber : Dokumen Pribadi)

Lenek Duren, Lombok Timur, 13 Januari 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Mataram (Unram) berkolaborasi dengan mahasiswa KKN Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) NW Lombok Timur dalam mengadakan program sosialisasi terkait isu penting pernikahan usia anak yang berjudul Mencegah Pernikahan Usia Anak untuk Generasi Emas. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Desa Lenek Duren, dengan fokus utama menyasar siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Satu Atap (SMP Satap) 1 Lenek. Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Lombok Timur yang memberikan wawasan terkait dampak pernikahan usia dini, baik dari segi kesehatan, pendidikan, maupun sosial. Dalam pemaparan, narasumber menekankan pentingnya pendidikan dan pengembangan potensi diri sebagai fondasi menuju masa depan yang lebih baik.

Foto Kegiatan Sosialisasi (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Foto Kegiatan Sosialisasi (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Peserta yang mayoritas berusia remaja diberikan pemahaman mengenai risiko pernikahan usia dini, seperti tingginya angka putus sekolah, kesehatan reproduksi yang belum siap, hingga dampak ekonomi yang dapat berpengaruh pada kualitas hidup keluarga di masa depan. Melalui pendekatan yang interaktif, para siswa aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap materi yang disampaikan. Ketua tim KKN PMD Unram menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan edukasi berbasis pencegahan, mengingat tingginya angka pernikahan usia anak di Lombok Timur. "Kami berharap program ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga membangun kesadaran anak-anak muda tentang pentingnya merencanakan masa depan yang lebih baik," ujarnya. Sekretaris Desa Lenek Duren mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah positif yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi muda di desa tersebut. "Kami berharap kegiatan sangat membantu, khususnya anak-anak, untuk lebih memahami pentingnya pendidikan dan pengambilan keputusan yang tepat di usia muda," ungkapnya.

Foto Kegiatan Sosialisasi (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Foto Kegiatan Sosialisasi (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Program sosialisasi ini diakhiri dengan sesi diskusi kelompok dan pembagian materi edukasi dalam bentuk leaflet yang mudah dipahami. Para peserta juga diajak untuk membuat komitmen pribadi dalam bentuk tulisan sebagai bentuk kesadaran akan pentingnya melanjutkan pendidikan dan menghindari pernikahan dini. Melalui kolaborasi ini, KKN PMD Unram dan KKN IAIH NW Lombok Timur menunjukkan bahwa sinergi antarinstansi pendidikan dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, khususnya dalam membangun generasi muda yang lebih sadar dan teredukasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun