Mohon tunggu...
Sri Hidayanti
Sri Hidayanti Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Assalamualaikum, hello dear?

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Tradisi Karo: Kerja Tahun

29 Februari 2024   19:30 Diperbarui: 1 Maret 2024   00:22 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tradisi suku Karo salah satunya adalah kerja tahun atau dalam bahasa Karo biasa disebut merdang merdem. Pesta tahunan di Karo sampai kini masih tetap dipertahankan keberadaannya sehingga pesta tahunan merupakan pesta yang Akbar di setiap desa. Sebab pesta tahunan diadakan di desa di mana masyarakat berkumpul baik masyarakat perantau datang untuk melihat desanya sedangkan masyarakat setempat menyambut dengan berbagai acara agar pesta tahunan meriah dan berkesan.

Menurut ceritanya, pesta tahunan pada awalnya pada waktu zaman dahulu terjadi tradisi panen. Karo sebagai daerah agraris di mana masyarakatnya petani mayoritas sebagai tumpuan hidup. Pada masa panen masyarakat bergotong-royong dan berkumpul memanen hasil dari tanaman. Pada saat itulah mereka setelah panen berkumpul menikmati hasil panen bersama sambil bergembira menikmati hiburan.

Tradisi ini terus dipertahankan sampai kini sehingga sekarang bukan lagi berkelompok tetapi di setiap desa diadakan pesta tahunan Sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama. Dalam melaksanakan pesta tahunan melibatkan seluruh komponen adat yakni senina yaitu orang-orang yang satu kata dalam permusyawaratan adat. Kemudian anak baru juga terlibat dalam pesta tahunan dan komponen lainnya yaitu kalimbubu adalah kelompok yang kedudukannya sangat dihormati. Ketiga komponen tadi bersatu mensukseskan pesta tahunan sesuai dengan fungsi dan peranannya masing-masing.

Pesta tahunan di Tanah Karo bernafaskan adat istiadat sehingga suasananya menjadi meriah dan berkerabatan sesama keluarga dan warga desa. Karena itu pesta tahunan bagian dari pesta adat atau budaya yang dipertahankan keberadaannya sampai kini bahkan pesta tahunan pesta yang paling hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakatnya. Sehingga pesta tahunan merupakan pesta yang besar di setiap desa yang merupakan cerminan masyarakat desa dalam mengaplikasikan kekerabanan atau keakraban sesama masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun