Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mempertanyakan Privilege Akun Centang Biru

13 Desember 2023   06:00 Diperbarui: 13 Desember 2023   12:07 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Privilege / Thug Oliveira - Pinterest

Akhirnya rasa penasaran harus saya ungkapkan. 

Atas pertimbangan apa artikel kners centang biru otomatis diberi label pilihan? 

Perasaan itu timbul karena membaca beberapa artikel label pilihan dari akun centang biru yang menurut saya biasa biasa saja. Ada tulisan yang tidak serius, artikel lainnya dibuat hanya untuk konsumsi pembaca kalangan terbatas (jika tak mau disebut kners tertentu saja). 

Walaupun penilaian itu subyektif, namun jika mau jujur, saya yakin banyak penulis yang mempunyai penilaian sama. 

Pernah baca sebuah tulisan tentang enaknya akun centang biru. 

Kners tersebut merasa beruntung artikelnya yang ditulis tidak terlalu serius (bermutu) namun otomatis mendapat label pilihan. Beliau adalah penulis suhu (terkenal dan bermutu) sehingga mumpuni dalam menilai sebuah artikel bermutu atau tidak. 

Maaf saya lupa judul dan kapan diunggah karena sudah beberapa bulan (mungkin tahun) yang lalu. Saya yakin jika penulisnya membaca artikel ini, beliau akan mengakuinya meskipun tak terucap dan tak tertulis. 

Saya harus ancungkan jempol 2 jari atas kejujuran beliau. 

Mendapat label centang biru memang hasil dari produk tulisan bermutu. Jumlah artikel bertitel Artikel Utama (AU) nya minimal 20% dari semua karya terunggah di Kompasiana. Padahal untuk menerima ganjaran AU, sebuah artikel harus menyisihkan ratusan hingga ribuan artikel bermutu lain. Sulit bukan? 

Masih ada syarat lagi untuk menjadi akun centang biru. Namun saya kira yang paling sulit adalah memenuhi ambang 20% tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun