Beberapa hari ini ramai pembicaraa soal Timnas sepakbola wanita kita yang digelontor kesebelasan Australia 18 gol tanpa balas. Saya sendiri tidak melihat pertandingan kejuaraan sepakbola wanita  PIALA ASIA 2022 yang berlangsung di negara India tersebut.Â
Walaupun pertandingan itu mewakili timnas kita yang selalu saya cinta, namun untuk mencari video highlight terjadinya gol gol itu, saya tak tega.Â
Wong kemarin saat timnas pria kita digunduli 0 - 4 oleh kesebelasan Thailand di Piala AFF 2020, saya matikan streaming di HP saat kedudukan masih 0 - 2. Tak tahan hati ini menyaksikan timnas kita dibuat bulan bulanan oleh kesebelasan mereka yang menang teknis dan pengalaman.Â
Lha di pertandingan itu katanya saat babak pertama saja kita sudah ketinggalan 9 gol. Tidak sampai 15 menit timnas kita bisa kebobolan 4 gol.Â
Bagaimana perasaan para pemain yang berada di lapangan?Â
Apakah mereka sempat saling menguatkan sesama pemain jika baru saja berteriak "semangat..semangat" gawang mereka sudah kebobolan lagi.Â
Walaupun dalam pertandingan sepakbola kalah itu sudah biasa dialami para pemain, tetapi kebobolan 18 gol sungguh sangat menyesakkan hati. Apalagi mereka adalah wanita! Ciptaan Tuhan yang seringkali lebih menggunakan perasaan daripada logikanya.Â
Melihat kondisi itu saya tidak tahu kita harus menyalahlan siapa.Â
Apakah para punggawa timnas wanita kita yang minim skill dan pengalaman?Â
Apakah si pelatih yang tidak bisa menyusun strategi dan memompa semangat pemain sehingga walau kalah kualitas, kita tidak terlalu banyak kebobolan?Â