Mohon tunggu...
Sri Hartini
Sri Hartini Mohon Tunggu... -

hobi makan

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Indonesia Bahasaku

11 Juni 2011   00:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:38 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional memang sepantasnya digunakan secara baik dan benar dalam pergaulan sehari-hari. Akan tetapi ada dampaknya yang terjadi dalam kelangsungan kehidupan bahasa daerah. Kita lihat anak-anak muda saat ini, mereka menggunakan Bahasa Indonesia yang sudah tak karuan. Akan tetapi saat ditanyai mengenai bahasa daerah mereka tidak tahu, bahkan ada yang tidak mengerti sama sekali. Sebenarnya kebudayaan nasional sebagai identitas nasional yang seperti apakah yang seharusnya dikembangkan? apakah seperti gagasan Sutan Takdir Alisyahbana yang menginginkan kebudayaan Indonesia baru yang berorientasi ke Barat. Ataukah menurut pada pendapat Sanusi Pane yang menawarkan kebudayaan Indonesia yang mementingkan kerohanian, perasaan, gotong rooyong dan sikap tradisional lainnya yang dijunjung tinggi dalam kehidupan bermasyarakat. Atau pendapat tengah-tengah yang dikemukakan oleh Adinegoro yaitu didasarkan pada unsur-unsur yang lahir dari kebudayaan yang hidup dalam masyarakat Indonesia, tetapi juga bersifat peradaban barat yang berorientasi pada masa depan. Yang dianggap tepat memang pendapat tengah-tengah, yaitu tetap memperhatikan budaya daerah dan juga berorientasi ke masa depan. Akan tetapi penggunaan Bahasa Indonesia yang dianggap dapat menyatukan bangsa ini telah tergantikan bahasa yang tak karu-karuan yang sering disebut bahasa gaul terutama di kalangan anak muda. Ditambah dengan hilangnya pengetahuan akan bahasa daerah. Untuk itu, memang diperlukan kesadaran sendiri untuk melestarikan bahasa daerah selaras dengan membudidayakan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun