Hai
Apa kabar?
Semoga kamu dalam keadaan baik-baik saja, ya. Kebahagiaan adalah hal yang relatif, adanya tergantung pada dirimu. Jika kamu merasa memiliki banyak hal dan mensyukuri itu, kebahagiaan niscaya akan kamu rasakan.
Tolong maafkan aku.
Masa muda dengan banyak energi yang ada, sering aku sia-siakan untukmu. Jika sekarang hidupmu mendapat pengaruh buruk karena aku, tolong berjuang lebih kuat agar mimpi kita bisa terwujud dengan optimal.
Maaf juga karena aku egois. Acap kali mengabaikanmu demi dirku. Demi kebahagiaan dan kenyamanan sesaat, aku mengabaikanmu. Tidak banyak yang aku persiapkan untukmu. Aku selalu berdoa semoga semua selalu baik-baik saja, dan kita bisa terus berjalan mewujudkan hidup yang selalu ada dalam dambaan.
Terima kasih jika kamu bisa memahami dan menerima aku. Ingatlah telah banyak hal sulit yang mampu kita hadapi. Pada akhirnya kesulitan akan sirna dengan sendirinya selagi percaya Tuhan sayang kita. Sabar, ya.
Aku sayang kamu.
Ttd.
Dirimu di masa lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H