Mohon tunggu...
sri hartanti
sri hartanti Mohon Tunggu... Guru - Guru BK di salah satu SMK di Bekasi

senang membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teruntuk Ibu Tersayang, Selamat Hari Ibu...

22 Desember 2022   04:58 Diperbarui: 22 Desember 2022   05:08 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Nak...... gimana kabarmu nduk, cucuku, suamimu? liburan apa ndak pulang nduk?

Ini adalah kalimat terindah yang selalu engkau lontarkan kepadaku ketika aku menghubungi beliau lewat ponsel. Terbayang betapa tulusnya engkau mengucapkan kalimat itu, kerinduan yang membara, harapan dan doa yang yang tidak pernah putus untuk anak-anakmu.

Terbayang masa kecilku betapa gesit tanganmu merajut baju untuk kami, membuatkan mainan untuk kami, repotnya menyiapkan makan pagi untuk bapak dan 6 anak mu  sehingga kami berangkat sekolah selalu dalam keadaan kenyang dan siap otak kami untuk menimba ilmu. Ketika kami pulang sekolahpun sudah tersedia makan siang dan kami tinggal menyantapnya begitu juga dengan sore hari. Delapan secangkir teh hangat selalu hadir di setiap pagi dan sore, belum seabrek kegiatan rumah yang tidak pernah habis. Itu semua engkau lakukan dengan penuh keikhlasan dan tidak pernah mengeluh.

Ibu..... betapa engkau adalah sosok yang tidak pernah mengenal lelah, penuh kasih sayang selalu mengingatkan kami dikala kami salah, terimakasih sudah memberikan segalanya untuk diriku, untuk anak-anakmu. Peluh yang mengalir di keningmu adalah bentuk pengorbanan yang tiada tara. 

Segala perhatian dan didikanmu membawa pengaruh yang sangat besar terhadap kami terutama diriku ibu.....engkaulah yang selalu mengingatkanku untuk selalu menjaga etika dalam pergaulan, tidak terbahak-bahak jika tertawa, mengajariku dalam segala hal tentang tugas dan peranan sebagai seorang ibu, engkau pula yang selalu mengingatkan untuk tidak pernah menyia-nyiakan perjuangan bapak dalam menyekolahkan kami sampai pendidikan tinggi. Aku sekarang disini meniti karier menjadi ASN, menempuh Pendidikan Profesi Guru adalah berkat doamu ibu, doa yang selalu engkau panjatkan untuk anak-anakmu. 

Terimakasih ibu ......ibu adalah sosok mulia di hati ini ....ibu adalah tempatku berbaring, ibu adalah malaikat yang memelukku setiap saat. Maafkan aku  belum bisa membahagiakanmu, semoga engkau selalu diberikan kesehatan diusiamu yang sudah renta ini, doa yang tulus untukmu di hari ibu ini Allah berikan keberkahan untukmu ibu, Ingin kurebahkan kepalaku dipangkuanmu, bersimpuh memohon maafku.............terimakasih untuk cinta dan pengorbananmu...... bagiku setiap hari adalah hari ibu......dan special hari ini ku ucapkan SELAMAT HARI IBU......... Ya Allah jaga ibuku, sehatkan badan dan jiwanya, berilah kekuatan, rasa aman dan kebahagiaan di dunia ini, dan kelak di akhirat tempatkan ibuku di surga terbaikMu....aamiin....

Sun sayang dan peluk ciumku untukmu ibu......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun