Mohon tunggu...
Sri Hariyati
Sri Hariyati Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Tidak bekerja

Hai sy seorang ibu rumah tangga yg hobby menulis.Semoga dengan sy bergabung dgn kompasiana, sy bisa jadi lebih baik lagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Sela Rancung

30 Desember 2024   09:30 Diperbarui: 30 Desember 2024   16:38 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: fotografi senja(Photo by Peggy_Marco on Pixabay via kompas.com)

Akhirnya aku berkata
Begitu sangat lelah
Diripun memulai  mengalah
Beradu dengan kata dan bahasa

Langkahku mulai gontai
Mengayuh jauh jalannya kehidupan
Serasa sepi pahit berempedu
Mereka reka tingginya gunjingan

Sejenak saja...
Enggan berkilah
Membersamai usainya sandiwara
Bertemu dalam dasyatnya peraduan dunia
Bersua  merangkul derita merana
Bertekuklah senyum samar merona
Tapi tak tau kemana arahnya

Temaram senja dipelupuk rindu
Menyatu didaur ulang palsu
Tersendat bagai rupa yang tak diinginkan
Kian merongrong sepenggal nyawa yang tertekan

Akhirnya... Aku berkata
Memang begitu sangat lelah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun