A. Latar Belakang
Transferable Letter of Credit (TLC) merupakan salah satu instrumen pembayaran yang digunakan dalam perdagangan internasional. Sejarah perkembangan TLC berawal dari praktik perdagangan internasional yang membutuhkan jaminan pembayaran yang aman dan terpercaya bagi eksportir dan importir. Adapun Sejarah perkembangan dari jenis L/C ini sebagai berikut :
- Awal Mula Letter of Credit: Pada awal abad ke-20, sistem pembayaran dalam perdagangan internasional sangat bergantung pada kepercayaan antara penjual dan pembeli. Untuk mengatasi risiko yang tinggi terkait dengan pembayaran antar negara, Letter of Credit (LC) muncul sebagai solusi untuk memberikan jaminan pembayaran.
- Evolusi TLC: Seiring dengan berkembangnya sistem perdagangan internasional, muncul kebutuhan untuk memperbolehkan eksportir utama untuk mengalihkan sebagian atau seluruh hak mereka atas pembayaran LC kepada pihak ketiga. Inilah yang mendasari munculnya
- Transferable LC. TLC menjadi penting dalam situasi di mana eksportir utama tidak memiliki kapasitas atau keahlian untuk melakukan seluruh proses pengiriman barang, dan memerlukan pihak ketiga (second beneficiary) untuk menjalankan sebagian proses tersebut.
- Adopsi Standar Internasional: Praktik ini kemudian distandarisasi melalui dokumen UCP 600 (Uniform Customs and Practice for Documentary Credits) yang diterbitkan oleh International Chamber of Commerce (ICC) pada tahun 2007. UCP 600 memberikan pedoman mengenai penerbitan dan pelaksanaan LC, termasuk TLC, di seluruh dunia.
Sejarah perkembangan TLC menunjukkan betapa pentingnya instrumen ini dalam memfasilitasi perdagangan internasional yang lebih aman dan transparan, memungkinkan pengalihan hak pembayaran tanpa menambah risiko bagi pihak-pihak yang terlibat.
Pengertian  dari Transferable Letter of Credit (TLC) itu sendiri adalah bentuk khusus dari LC yang memungkinkan eksportir utama (beneficiary pertama) untuk mentransfer sebagian atau seluruh hak mereka atas pembayaran kepada pihak ketiga (second beneficiary). Beberapa karakteristik yang bis akita dapat dalam jenis L/C ini antara lain :
- Dari sisi Fungsi dan Keuntungan TLC, maka didapati bahwa fungsi utama TLC adalah untuk memberikan jaminan pembayaran yang dapat dipindahtangankan kepada pihak ketiga yang terlibat dalam transaksi ekspor. Hal ini memungkinkan eksportir utama untuk menjalankan transaksi dengan mitra bisnis yang berbeda atau mengalihkannya kepada sub-kontraktor yang terlibat dalam pengiriman barang.
- Dalam Perannya dalam Transaksi Internasional adalah dimana dalam konteks transaksi internasional, TLC memfasilitasi pembayaran yang lebih aman dan fleksibel. Ini penting dalam perdagangan internasional yang melibatkan banyak pihak, negara, dan mata uang yang berbeda, karena memberikan jaminan pembayaran tanpa bergantung pada hubungan langsung antara importer dan second beneficiary.
- Untuk pihak pihak yang Terlibat langsung secara khusus adalah :
Issuing Bank: Bank yang menerbitkan LC atas permintaan importir.
Beneficiary: Eksportir utama yang menerima LC dan dapat mentransfer hak pembayaran.
Second Beneficiary: Pihak ketiga yang menerima sebagian atau seluruh hak pembayaran berdasarkan Transferable LC.
B. Tujuan Penulisan terkait Transferable Letter of Credit (TLC) dalam konteks ekspor dan impor:
1. Menyajikan Pemahaman tentang Transferable Letter of Credit (TLC)
Penulisan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai Transferable Letter of Credit (TLC) sebagai instrumen penting dalam perdagangan internasional. Pemahaman ini akan membantu pembaca memahami cara kerja TLC, manfaatnya, serta potensi risiko yang terlibat dalam penggunaannya.
Memahami Mekanisme TLC dimana fungsi TLC dalam Transaksi Ekspor dan Impor: TLC adalah instrumen yang memberikan fleksibilitas bagi eksportir utama untuk mentransfer sebagian atau seluruh hak pembayaran yang diterima dari LC kepada pihak ketiga (second beneficiary).