Mohon tunggu...
Sri Endah Mufidah
Sri Endah Mufidah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI di Pemkab Blitar

Menyukai dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Masuk Sekolah Pukul 05.00, Apakah Efektif? Ataukah Hanya Sebuah Sensasi?

14 Maret 2023   10:09 Diperbarui: 14 Maret 2023   10:11 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)  Viktor Bungtilu Laiskodat mengusulkan agar sekolah setingkat SMA (Sekolah Menengah Atas) masuk pukul 05.00 WITA, usulan tersebut langsung ramai mencuri perhatian dan mengundang komentar para netizen.

Saya tidak bisa membayangkan, betapa capeknya ketika baik guru maupun siswa harus memulai aktifitas belajar mengajar sejak pukul 05.00 dini hari.

Selain itu, apakah masuk sekolah pukul 05.00 cukup efektif baik bagi siswa maupun para guru? Mari kita kupas beberapa nilai plus atau minusnya atas usulan tersebut.

Idealnya, ketika memulai aktifitas pukul 05.00, maka kita harus mempersiapkan segala sesuatu sebelum berangkat sekolah paling tidak sejak pukul 02.00 atau 03.00, apalagi, apabila jarak sekolah jauh dengan tempat tinggal, akan membutuhkan waktu perjalanan yang lama. Bisa jadi, orang tua harus bangun mempersiapkan segala sesuatu sejak pukul 01.00 dini hari.

Usulan masuk sekolah pukul 05.00, tidak hanya membuat sibuk si peserta didik, akan tetapi akan berimbas kepada banyak fihak, seperti para guru, orang tua siswa, jasa antar jemput, kantin sekolah dan banyak fihak lain. Terlebih, bagi siswa yang muslim, perlu pemikiran tersendiri, bagaimana dan dimana nantinya para siswa akan melaksanakan shalat subuh, karena paling tidak satu jam sebelumnya (yaitu pukul 04.00) sudah harus keluar rumah, padahal waktu subuh (untuk daerah saya) adalah pukul 04.15.

Selain itu, membiarkan anak berangkat sekolah dipagi buta tentunya banyak menimbulkan resiko terutama kejahatan yang mungkin akan terjadi, karena pada jam tersebut, situasi masih sepi dan tidak menutup kemungkinan akan banyak kejahatan (seperti maling, perampok) yang ditemui di tengah perjalanan.

Sebagai seorang guru yang juga seorang wali murid, mengurus segala keperluan anak yang selama ini masuk sekolah pukul 07.00 saja sudah cukup ribet. Peran ganda seorang ibu pekerja benar-benar teruji pada pagi hari, dimana disatu sisi, semua kebutuhan keluarga harus tuntas dan disisi lain peran sebagai pekerja juga tidak boleh diabaikan.

Bangun pukul 03.00, dan memulai aktifitas pagi dengan memasak menjadi prioritas utama dan tidak boleh terlewatkan. Setelah memasak, berberes rumah dan mencuci pakaian serta menjemurnya juga menjadi aktifitas yang tidak boleh terlewatkan. Setelah semua selesai, barulah mulai untuk mempersiapkan diri sendiri dan minimal, ketika pukul 06.00 semua kegiatan sudah harus selesai. Semua anak sudah dipastikan harus keluar rumah dengan membawa bekalnya, mengingat jam pulang anak sekolah rata-rata pukul 16.00.

Selain dari sisi "keribetan", faktor fisik dan psikis anak juga akan terganggu. Pukul 03.00, ketika seorang anak harus bangun tidur, adalah waktu yang efektif bagi anak untuk beristirahat. Mereka sudah harus memulai aktifitas pagi dengan kondisi badan yang masih capek serta mata yang masih mengantuk. Fisik dan psikis siswa akan terganggu apabila setiap hari dipaksa harus melakukan aktifitas pada jam istirahat. Yang terjadi kemudian adalah, anak tidak bisa konsentrasi dalam belajarnya dan kondisi badan tidak menutup kemungkinan akan sakit apabil terus menerus diforsir. Badan dan jiwa anak juga memerlukan istirahat agar kesehatan jasmani dan rohaninya tetap terjaga.

Dulu saat masih menjadi siswa SMA, ketika sekolah masuk jam 0 atau pukul 06.00, saya sudah merasakan betapa susahnya harus ontime berada di sekolah di jam tersebut. Karena apa? Karena saya sudah harus keluar dari rumah pukul 05.00 mengingat jarak tempuh yang lumayan jauh, dan dijam tersebut, mobil angkutan belum mulai beroperasi. Jadilah orang tua yang harus mengantar ke sekolah, padahal, orang tua pun diburu waktu harus berada di tempat kerja sebelum pukul 07.00. Selain itu, saya selalu merasakan mengantuk dijam-jam kritis atau sekitar pukul 09.00. Itu, yang masuk pukul 06.00 lho, bukan pukul 05.00.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun