Bagi sebagian besar orang berpendapat kalau laki-laki tanpa merokok kurang jantan dan kurang maskulin. Â Entah itu dilihat dari sisi bagian mana. Yang jelas, bagi para laki-laki, mereka akan merasa lebih percaya diri bila merokok dihadapan teman-temannya atau rekan kerjanya.
Merokok, bagi para kaum adam dipakai sebagai pengisi kegabutan. Bagi seorang laki-laki, saat menunggu seseorang atau suatu acara, akan terasa lama dan membosankan tapi akan lain ceritanya apabila dilewati sambil merokok. Saat bercakap-cakap atau mengobrol, merokok akan menjadi satu jalan atau cara untuk pengusir ketegangan atau kegrogian.
Merokok, sebenarnya lebih banyak madharatnya dari pada manfaatnya. Itu bukan hanya bagi pelakunya, tetapi juga bagi orang disekelilingnya dan lingkungan sekitarnya.Â
Perusahaan rokokpun sudah memberi warning(peringatan) di bungkus rokoknya kalau merokok bisa mengganggu kesehatan, mulai dari menyebabkan gangguan jantung dan stroke, kanker paru-paru, penyakit paru obstrukstif kronik, asma, diabetes, gangguan kesuburan bagi pria dan wanita, bayi lahir prematur dan lain-lain.
Melihat banyaknya  penyakit yang diakibatkan karena merokok, maka alangkah baiknya kalau para perokok menghentikan kebiasaan merokoknya. Akan tetapi, bagi para perokok berat, berhenti merokok bukanlah hal yang mudah, tetapi perlu niat dan tekad yang kuat serta usaha yang sungguh-sungguh.Â
Akan tetapi bukan berarti para perokok berat tidak bisa mengehntikan kebiasaan merokoknya. Ada beberapa cara atau tips untuk bisa berhenti dari kebiasaan merokok, antara lain:
Tentukan alasan utama untuk berhenti merokok. Jangan anda memutuskan berhenti merokok hanya karena ikut-ikutan saja.
Mengelola stress.Â
Stress biasanya menjadi alasan seseorang untuk merokok. Dalam rokok terdapat kandungan nikotin yang dapat memberikan efek relaksasi dengan cepat. Jadi, ketika seseorang sedang stress hendaknya mengalihkan kebiasaan merokoknya ke hal lain seperti mendengarkan musik, terapi pijat atau meditasi.
Menghindari pemicu kebiasaan merokok.Â
Biasanya seseorang merokok sambil minum kopi atau alkohol. Nah, salah satu cara untuk menghindari merokok adalah mengurangi minum kopi juga alkohol sedikit demi sedikit. Juga, apabila terbiasa merokok setelah makan, maka ganti dengan makan permen, mengunyah permen karet atau makan cemilan
Berolah raga secara teratur dan memperbanyak aktifitas fisik.Â
Ketika ada keinginan untuk merokok, maka alihkan dengan melakukan olah raga atau kesibukan lain yang positif. Dengan melakukan hal ini, anda akan lupa dengan keinginan awal anda ang hendak merokok.
Libatkan keluarga juga teman dekat.Â
Keluarga juga teman dekat bisa menjadi motivator anda jika ada keinginan untuk berhenti merokok, selain itu mereka bisa mengingatkan anda jika sewaktu-waktu anda lupa kalau sedang mempunyai program untuk berhenti merokok.
Mengkonsumsi makanan sehat.Â
Biasanya seorang perokok tidak memiliki selera makan karena nikotin dalam rokok mengurangi sensitivitas indra perasa dan penciuman. Jadi saat perokok mengkonsumsi makanan sehat serta mengandung nutrisi, maka keinginan merokoknyapun akan berkurang.
Hindari berkumpul dengan para perokok untuk sementara waktu.Â
Ini bukan berarti anda tidak boleh berhubungan dengan perokok, tapi untuk sementara waktu, usahakan tidak bergaul dengan mereka.
Hitung untung dan ruginya ketika anda merokok, baik dari segi kesehatan juga ekonomi
Saat anda mengalami kesulitan untuk berhenti merokok, ingatlah akan orang yang ada disekeliling anda yang terancam bahaya sebagai perokok pasif. Ada ayah, ibu, istri anak, teman juga saudara lain yang akan turut menerima akibat dari kebiasaan merokok anda.Â
Selain itu anda juga harus ingat kembali penyakit yang akan mengintai anda. Jadi, rencanakan untuk berhenti merokok mulai dari sekarang. Kalau anda ada niat serta tekad, anda pasti bisa.
Blitar, 7 Oktober 2021
