Daun sirih (piper betle) adalah tumbuhan yang daunnya berwarna hijau, bentuknya mirip jantung, ujung daunnya runcing, Â tumbuhnya merambat dipohon tapi terkadang tumbuh ditanah tanpa merambat.Â
Daun sirih baunya segar agak pedas. Batang pohon sirih berwarna coklat kehijauan, beruas yang merupakan tempat keluarnya akar. Pengembangbiakan tanaman ini dengan cara memotong batang beruas yang telah keluar akarnya  dan ditanam di tanah.
Beberapa manfaat daun sirih yang sering kita lihat antara lain:
1. Menyehatkan gigi serta mulut
Para wanita zaman dulu sering menggunakan sirih untuk nginang yaitu mengunyah tembakau dicampur daun sirih, buah pinang, daun gambir serta njet (endapan kapur). Setelah dikunyah, ludah orang yang nginang akan berwarna merah terang. Tradisi nginang dipercaya menyehatkan gigi serta mulut.Â
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, tradisi ini sedikit demi sedikit sudah luntur seiring dengan adanya sikat gigi beserta pasta gigi yang bisa menyegarkan nafas. Akan tetapi, Â nginang bisa membuat kotor lingkungan, karena kebiasaan orang dahulu adalah meludah disembarang tempat, sehingga akan meninggalkan banyak bercak merah di mana-mana.
2. Mengandung antiseptik
Daun sirih dipercaya  sebagai antiseptik. Antiseptik adalah zat untuk menghambat pertumbuhan kuman seperti virus, bakteri dan jamur. Antiseptik yang terdapat pada daun sirih  bisa digunakan untuk mengobati jerawat. Daun sirih yang direbus kemudian digunakan untuk mencuci muka yang berjerawat, terbukti ampuh untuk menghilangkan wajah berjerawat.Â
Meskipun tidak bisa hilang secara cepat, tetapi bekas jerawat akan hilang sedikit demi sedikit. Daun sirih bisa juga untuk mengurangi bau badan. Air rebusan daun sirih yang digunakan mandi, efektif untuk mengurangi bau badan karena keringat berlebih. Antiseptiknya juga efektif untuk memelihara daerah kewanitaan.Â
Caranya adalah, air rebusan daun sirih dipakai untuk membasuh daerah kewanitaan. Cara ini terbukti efektif untuk mengurangi tumbuhnya jamur yang tumbuh karena lembabnya organ ini.