Mohon tunggu...
Srielen Pomulu
Srielen Pomulu Mohon Tunggu... Penulis - Habis Tinta

Biodata Pribadi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa Harus Door to Door?

8 Februari 2020   22:59 Diperbarui: 15 Juni 2020   15:19 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mensosialisasikan eksistensi organisasi dan kegiatan-kegiatan kita pada masyarakat.

"Sosialisasi ialah proses penanaman  atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat". (Horton. 1999.118).

Sejumlah sosiolog juga menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai pengenalan peranan (Role theory). Mengapa kemudian saya mengatakan door to door sebagai proses sosialisasi, karena berdasarkan realitas yang saya dapatkan saat aktivitas door to door beberapa kali.

Tidak sedikit  masyarakat yang saya temui menanyakan kegiatan apa yang akan dibuat dan organisasi apa yang mengadakan kegiatan itu, ketika saya menjawab jenis kegiatannya dan mengatakan saya dari organisasi PMII, muncul lagi pertanyaan dari masyarakat yang menanyai saya, pertanyaannya seperti ini "PMII itu apa? PMII itu palang merah Indonesia bukan?" 

Nah  pertanyaan-pertanyaan seperti inilah yang akan kita dapatkan dari masyarakat, ketika kita menjawab pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat di situlah proses sosialisasi terjadi. 

Kita punya kesempatan untuk memperkenalkan organisasi kita pada masyarakat. Walaupun sebenarnya banyak media yang bisa kita pergunakan untuk memperkenalkan organisasi kita dan kegiatan-kegiatannya. Seperti memposting setiap kegiatan di media sosial, membuat tulisan tentang organisasi kita di berbagai media tulis, seperti wordpress, kompasiana dan lainnya. 

Tapi kita juga harus peka bahwa banyak kalangan yang tidak menggunakan media sosial, atau mungkin menggunakan tapi informasi yang kita sebarkan tidak sampai kepada meraka, entah karena tidak muncul dalam beranda media sosial yang mereka gunakan ataupun karena tidak tertarik untuk membaca. 

Nah, sosialisasi dengan cara seperti ini saya rasa lebih efektif digunakan untuk kalangan masyarakat yang saya sebutkan di atas.

Melatih Mental dan Membunuh Ke Aku-an Diri Anggota Organisasi

Menurut Dr. Paul Gunadi, Dosen Psikologi dan konseling, Faktor psikologi sanggatlah penting dalam perkembangan  mental seseorang, Salah satunya kepercayaan diri.

Salah satu cara mengukur kepercayaan diri adalah ketika kita mampu berinteraksi dengan orang baru dan karakter yang berbeda-beda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun