Maret lalu, kita memutuskan untuk sudah, maksudku bukan kita, aku yang memilih berhenti berkomitmen; Setelah tidak kurang dari 3 Tahun aku dan kamu menjadi kita.
Hari ini, dipenghujung Desember, untuk pertama kalinya, aku menuliskan tentangmu, meski tulisan pertama menjadi akhir dari keputusanku; Untuk tak lagi mau rujuk dengan komitmen kita.
Maaf; Untuk hati yang telah mengusirmu, bukan perasaanku yang telah beranjak, hanya saja, hatiku sudah terinjak akan sesuatu yang kau sebut jarak.
Jika jarak itu masih bisa di ukur dengan satuan Km, aku akan memaklumi, tapi restu dari Puanmu yang menjadi jarak, sampaikan salamku padanya; Karena kemarin hari ibu.
Aku senang: Tahun ini sudah mulai berkemas.
Aku senang: Mendengar bunyi petasan pertanda menyambut tahun yang akan baru.
Aku juga senang: Dengan keadaan hati yang telah membaik.
Tahun ini, sudah akan usai, begitupun dengan kita; Usai pun sekarang sudah usang.
Tak ada lagi harapan untuk kita dipergantian tahun, karena akhir tahun ini, aku memutuskan untuk menyudahi; Segala kemungkinan kita kembali bersama.
Selamat usai kita, seperti tahun ini..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H