Bunda,
tiada lagi tempatku bermanja
Tiada lagi tempatku menitipkan do'a-do'a
Di kala aku membutuhkan dukungan
Bunda selalu menguatkan jiwaku
Bunda,
Perjuanganmu kini sudah selesai
Berhasil menghantarkan kami, anak-anakmu
Menjadi sosok yang kuat dan tegar
Kami siap menjadi cahaya
Dan  mengayomi keluarga besar kita
Bunda,
Nantikan kami dalam bahagiamu
Hanya do'a yang dapat kami persembahkan
Sebagai ungkapan cinta yang teramat dalam
Yang tak mungkin terlupakan
Bunda,
Walaupun hari ini terakhir ku dapat memelukmu
Namun do'aku tidak akan pernah berhenti
Semoga kita dapat bersua nanti
Di dalam Jannah-Nya yang Maha Tinggi
Ya Rabb, terima amal ibadah Bundaku,
Dan ampuni segala dosanya
Peliharalah Bunda senantiasa dalam kasih sayang-Mu
Pertemukan kami kelak di surga yang Engkau janjikan
Aku bersyukur padaMu Rab
Yang telah memberikan seorang ibu
yang tulus dan ikhlas seperti Bundaku
semoga apa yang sudah diajarkannya
menjadi amal jariyah baginya di alam sana
Selamat jalan Bunda,
Nikmati perjalananmu terindahmu
Nantikan saat kita berkumpul bersama
Dalam kebahagiaan di keabadian..
Rabbana atiina, fiddunya hasanah
Wa fil akhirati hasanah
Wa  qina azabannya...
(Persembahan puisi untuk Gemala Widiwarty, pada saat pemberangkatan terakhir ibundanya tercinta)
(30 Oktober 2022) (srie2502)