Mohon tunggu...
Sri Dewi Wahyuni
Sri Dewi Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kerapuhan Jiwa

20 Juni 2016   22:34 Diperbarui: 20 Juni 2016   22:45 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entah harus darimana ku tuliskan

rangkaian kata hati ku ini,

Hati dan perasaan ku kaku tak berhaluan

Akankah ada tetesan sinar itu

Aku resah tak tentu arah kemana akan pergi berkelana

Lautan tak bertepi padaku

Gelap malam menjadi teman kesunyian ku

Runtuh semua tebing khayalan ku

Aku rapuh....

Aku lemah dalam impian kosong belaka

Bunga ku tak mekar, terbawa badai prahara kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun