Untuk menghadapi era revolusi industri 4.0, diperlukan pendidikan yang dapat membentuk generasi kreatif, inovatif, serta kompetitif. Hal tersebut salah satunya dapat dicapai dengan cara mengoptimalisasi penggunaan teknologi sebagai alat bantu pendidikan yang diharapkan mampu menghasilkan output yang dapat mengikuti atau mengubah zaman menjadi lebih baik. Indonesia pun perlu meningkatkan kualitas lulusan sesuai dunia kerja dan tuntutan teknologi digital.
Oleh karena itu saya sebagai guru dengan basic IT merasa tertantang untuk belajar lebih dan lebih, untuk bagaimana membuat peserta didik merasa tertarik dengan pembelajaran saya.
Perkenalkan nama saya Sri Darminingsih, S.T biasa dipanggil dengan ibu Mamik, saya mengajar di SMKN 1 Slahung Ponorogo Propinsi Jawa Timur.. Pada tahun pelajaran 2019/2020 ini saya mengampu  mata pelajaran ASJ ( Administrasi Sistem Jaringan)
Pada prinsipnya materi ASJ adalah materi dengan banyak praktik sehingga saya tidak begitu susah-susah lagi mengajar, karena biasanya saya menggunakan metode demonstrasi, yaitu saya mempraktikkan bagaimana seting server dengan Debian dengan laptop saya dan peserta didik memperhatikan dengan menggunakan proyektor, sambil mencatat point-point yang penting, setelah itu peserta didik mempraktikan secara berkelompok di computer sekolah. Saya sebagai guru tinggal keliling dan menjawab dari permasalahan yang ditemui peserta didik.
Tapi masalah timbul, karena saya mengajar 1 tahun pada semester ke-2 peserta didik  mulai jenuh dengan metode yang saya gunakan. Untuk mengatasi masalah tersebut selama ini saya download video-video pembelajaran yang berhubungan dengan materi yang saya sampaikan  di internet.
Tapi lama-lama saya tertantang untuk membuat video pembelajaran saya sendiri.
Akhirnya, permasalahan saya terjawab saat saya mengikuti diklat VTC B 4, salah satu dari Instruktur propinsi memberikan informasi tentang diklat online melek IT / DOGMIT Indonesia yaitu membuat video pembelajaran berbasis multimedia dengan video maker FX.
Lalulah saya mencari berbagai sumber tentang dogmit itu sendiri, dan akhirnya saya dipertemukana dengan Bapak Sukani Founder Dogmit Indonesia lewat Whatshap, dan akhirnya saya mendaftar dan sampai hari ini masih mengikuti diklat tersebut.
Itu tadi motivasi dari saya, semoga ilmu yg diberikan bisa saya serap dengan sebaik-baiknya dan bisa saya manfaatkan untuk memajukan pendidikan Indonesia dalam menghadapi era revolusi 4.0, untuk bapak Sukani saya ucapkan banyak terimakasih atas waktu dan ilmunya
