Mohon tunggu...
Sri Daniati
Sri Daniati Mohon Tunggu... -

Upload videos for free. Simply use the upload form below and start sharing!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jenis Bebatuan Dataran Tinggi

2 Juni 2014   06:25 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:49 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Phyllites abu-abu kebiruan terkena di Ettrick Bay. Ini adalah batuan metamorf derajat rendah (klorit grade) dan merupakan bagian dari Southern Highlands Kelompok Dalradians, di sini struktural membentuk antiklin synformal membentang utara-arah timur, bagian dari Tay nappe. Erosi terbaru telah mengukir phyllites relatif lemah untuk membentuk teluk dan tanah dataran tinggi antara Ettrick dan Kames.

BERGRADASI BEDDING (sekitar 1 km sebelah utara dari Ettrick Bay). Unit-unit ini dalam sekis Dalradian hanya telah bermetamorfosis ringan dan mempertahankan struktur sedimen mereka. Setiap unit dapat dilihat telah terkikis sangat di bagian bawah, di mana ukuran butir baik-baik saja dan kurang mendalam di bagian atas karena ukuran butir kasar - tapi mereka ditetapkan oleh arus kekeruhan di pinggiran sebuah laut dalam, di mana bahan terbaik akan menyelesaikan keluar terakhir. Oleh karena itu, mereka telah terbalik. Mereka membentuk bagian dari antiklin synformal, Tay nappe, yang membentang jauh ke utara-timur di samping Highland Batas Fault.

Batuan dataran tinggi yang tersingkap di Scalpsie Bay khas batu Highland di ujung utara-barat dari Teluk dan dataran tinggi batu di selatan. Oleh karena itu Highland Batas Patahan terletak di antara daerah-daerah. Batu-batu yang digambarkan di sini merupakan bagian dari kompleks Highland Border Seri Ordovisium (?) Usia, dan dapat mewakili kerak samudera obducted dalam ofiolit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun