Mohon tunggu...
Sri Ayuni
Sri Ayuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN SSC

Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Teknologi Digital pada Industri Musik

1 Oktober 2024   21:18 Diperbarui: 1 Oktober 2024   22:00 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik adalah bagian seni yang menginspirasikan isi jiwa dan melukiskan emosi melalui lagu/ musik, dalam dunia perkembangan musik sangat pesat dalam teknologi industri. musik menjadi bagian dari perasaan seseorang untuk meluapkan perasaannya, dalam sedih, senang, kecewa, bahkan saat marah. 

banyak orang yang mendengarkan musik untuk melukiskan bahwa ia sedang kecewa dengan keadaannya saat ini, musik juga sering di gunakan untuk mengungkapkan perasaannya pada seseorang. contohnya seperti seorang wanita yang sedang kecewa mengeluarkan perasaan pada media teknologi melalui musik.

musik adalah suatu karya seni manusia yang mengandung suara, instrumen dan nada yang indah bagi pendengarnya. setiap melodi memberikan relaksasi pada tubuh seseorang secara sempurna sehingga mengalami penyembuhan secara alami. 

Musik juga bisa meningkatkan kecerdasan hal ini dibuktikan oleh Frances Rauscher dari Universitas California. Dalam hal ini biasa seseorang yang memiliki masalah perasaan lebih cenderung mendengarkan musik sebagai cara memotivasi dan meningkatkan mood pada setiap manusia dan mengapresiasi dalam semangat

 Musik digital mulai masuk tahun 2004, di mana .musik menjadi gaya hidup baru generasi muda termasuk cara mengonsumsi musik menjadi suatu kebiasaan masa sekarang, mendengarkan musik bagi seseorang bisa jadi untuk mengurangi ketakutan atau mengurangi rasa cemas yang ia rasakan. Indonesia sendiri  adalah salah satu negara yang melukiskan perasaan atau ungkapan di saat ia tidak bisa mengatakannya, maka  musik termasuk sebagai penyampaian perasaan seseorang ketika ia merasa bahwa ia tidak sanggup untuk mengatakannya secara langsung.

Musik juga menjadi alat penenang bagi setiap manusia yang menyukai setiap pesan dalam lagu tersebut, dalam lingkungan remaja menggunakan aplikasi Spotify untuk  mendengarkan lagu yang bisa mengungkapkan seperti apa perasaannya pada saat itu. 

spotify juga menjadi salah satu teknologi pada masa modern saat ini, salah satu aplikasi yang sering di gunakan remaja, anak - anak bahkan orang dewasa juga menggunakan aplikasi tersebut. banyak orang yang merasa tenang di saat ia mendengarkan musik , salah satu contoh dalam percintaan remaja, ia akan memutar terus menerus lagu yang sedang ia rasakan seperti era butterfly pada saat ini.

Dalam salah satu aplikasi yaitu  Tiktok banyak sekali remaja menggunakan sound musik dalam beragam nada, jika di rasakan setiap musik memiliki makna tersendiri di setiap liriknya, dalam lagu Last Child yang berjudul "sekuat hati"  mengandung makna permohonan maaf anak kepada ibu karena belum mampu menjadi sosok yang bisa di banggakan. 

Dalam beberapa musik pun memiliki pesan tersendiri jika ia sedang dalam perasaan kecewa,sedih, senang, dan marah. Musik menjadi titi pola pikir yang bisa diambil pelajaran dalam setiap bait lagu tersebut.

Menjadikan tumpuan perasaan kepada musik sudah biasa dalam kalangan remaja saat ini, ada kalanya bukan musik yang di jadikan tumpuan untuk ketenangan. Diambil dari gaya.tempo.com, Menurut survei Ruang Peka UNICEF di Indonesia, tercatat ada 29 persen yang menganggap mendengarkan musik sebagai salah satu aktivitas paling efektif yang dilakukan oleh remaja untuk menurunkan tingkat stres maupun kecemasan selama periode pandemi atau PSBB. 

Hal itu semakin diperkuat oleh survei yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO) dari Juni hingga Agustus 2020 di 130 negara, ditemukan bahwa lebih dari 60 persen melaporkan gangguan layanan kesehatan mental bagi orang-orang yang rentan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun