Mohon tunggu...
sriastutik
sriastutik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mahasiswa Administrasi negara

Selanjutnya

Tutup

Nature

Gerakan Biodekomposer: Langkah Kecil Masyarakat Candiwatu untuk Lingkungan Sehat

18 Januari 2025   17:25 Diperbarui: 18 Januari 2025   17:25 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara Pembinaan Penerapan model Biodekomposer . (Sumber : Doc. pribadi )

Pencemaran sungai menjadi permasalahan serius di Dusun Wonokoyo, Desa Candiwatu. Mayoritas pencemaran ini bersumber dari limbah organik yang dibuang sembarangan oleh masyarakat. Akibatnya, sungai yang seharusnya menjadi sumber kehidupan justru berubah menjadi ancaman bagi kesehatan dan lingkungan. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya merasa perlu melakukan intervensi dengan program yang tidak hanya memberikan solusi, tetapi juga mengedukasi masyarakat. Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah penerapan model Biodekomposer sebagai cairan pembersih alami.  

Program ini bertujuan untuk mengelola limbah organik dengan cara yang ramah lingkungan, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai. Metode yang digunakan dimulai dengan sosialisasi kepada warga, terutama ibu-ibu dan kader PKK, tentang dampak buruk pencemaran sungai. Selanjutnya, masyarakat diajarkan secara praktis cara membuat dan menggunakan Biodekomposer dari bahan-bahan sederhana yang mudah didapatkan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 15 Januari 2025, di Posyandu Desa Sumberwatu yang diikuti oleh Warga Dusun Wonokoyo Serta Sumberwatu dan berhasil menarik perhatian peserta yang antusias untuk belajar.

Warga yang mengikuti acara ini menunjukkan semangat tinggi untuk berubah. Salah satu peserta, Bu Ani menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat. "Selama ini kami kurang paham bagaimana cara mengelola limbah rumah . Dengan pelatihan ini, kami jadi tahu bahwa limbah organik bisa diolah menjadi cairan yang berguna, bukan hanya sekadar dibuang begitu saja," ungkapnya. Antusiasme serupa juga terlihat dari para kader PKK yang berjanji akan mensosialisasikan cara pembuatan Biodekomposer kepada anggota masyarakat lain yang belum sempat mengikuti acara.

Penerapan Biodekomposer ini memberikan dua manfaat sekaligus. Pertama, limbah organik yang sebelumnya dianggap sebagai masalah dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Cairan Biodekomposer dapat digunakan untuk mempercepat penguraian sampah organik, sehingga limbah tersebut tidak lagi mencemari sungai. Kedua, masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan beralih pada kebiasaan pengelolaan limbah yang lebih berkelanjutan. Hal ini menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas pencemaran.

Pembagian cairan Biodekomposer Oleh Mahasiswa KKN R8 UNTAG Surabaya ( Sumber : Doc. Pribadi )
Pembagian cairan Biodekomposer Oleh Mahasiswa KKN R8 UNTAG Surabaya ( Sumber : Doc. Pribadi )

Gerakan Biodekomposer ini adalah langkah kecil namun bermakna. Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa KKN dan masyarakat, Desa Candiwatu berpotensi menjadi desa percontohan dalam pengelolaan limbah organik. Lebih dari sekadar program sementara, inisiatif ini diharapkan dapat menjadi kebiasaan jangka panjang yang membawa perubahan nyata bagi lingkungan. Inilah bukti bahwa langkah kecil dari sebuah komunitas dapat menciptakan dampak besar jika dilakukan dengan semangat kebersamaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun