Mohon tunggu...
Sri Ardana
Sri Ardana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi PIAUD UIN SU-19

Dengan berkarya kamu bisa mengenal berbagai rasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Candu Kahwa

16 Oktober 2020   12:03 Diperbarui: 16 Oktober 2020   12:19 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://food.detik.com/info-kuliner/d-4740022/5-hal-yang-terjadi-saat-anda-minum-kopi-pertama-di-pagi-hari

Mentari pagi telah bersinar
Tampak manis sebuah senyuman
Semangat kian berkobar
Demi secercah kehidupan

Tanganmu begitu lembut
Membuat hati semakin luluh
Jalani hidup tanpa takut
Tetap melangkah jangan mengeluh

Secangkir kahwa kau hadirkan
Aroma semerbak dari kejauhan
'Tak perlu menunda lama
Perlahan ku menikmatinya

Candu kahwa telah menghadirkan segalanya
Suka duka telah nyata
Pahit manis yang kurasakan
Inilah sang pejuang cita-cita

Inilah kisahku
Sang candu kahwa
Kabar suka untukmu
Penghilang duka lara

Medan, 16 Oktober 2020
sriana_25

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun