PERAN ORANG TUA DALAM MEMINIMALISASI KESULITAN MEMBACA PADA ANAK Â DI KELAS Â V SD NEGERI 2 KEJURUAN MUDA ACEH TAMIANG
( ANALISIS DATA SD NEGERI 2 KEJURUAN MUDA ACEH TAMIANG )
1Siti Saidah, 2Veryawan
1PGMI, IAIN Langsa
2PIAUD, IAIN Langsa
Email : Ssaidah214@gmail.com
Abstrak
Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan peran orang tua dalam membimbing anak belajar dirumah dan mengatasi kesulitan membaca yang dialami oleh anak. Metode penulisan ini menggunakan pendekatan deskriptif analisis dari sejumlah literatur baik dari jurnal, buku maupun dokumen lainya. Ada beberapa faktor yang mengalami anak kesulitan dalam membaca selain guru orang tua juga berperan penting, dimana proses pembelajaran disekolah yang berlangsung sangat singkat menjadi kan pembelajaran menjadi kurang efektif karena proses mengajarkan membaca pada anak tidak lah mudah membutuhkan kesabaran dan juga tekhnik. Maka orang tua juga harus ikut serta membantu proses belajar anak dirumah. Kesulitan membaca sendiri biasa terjadi karena kurang minat membaca buku bacaan yang telalu monoton kepada kata-kata tanpa diselingi gambar gambar yang membuat anak bosan. Dengan menyediakan buku bacaan yang menarik dan juga perhatian dari orang tua dirumah maka kesulitan membaca pada anak dapat teratasi.
Kata kunci : peran orang tua, kesulitan membaca pada anak
Abstract
The purpose of writing this article is to explain the role of parents in guriding children to learn at home and overcoming reading difficulties experienced by children.This writing method uses a descriptive analysis approach froma number of literature both from journals and other documents
Thereare several factors that experience children having difficulty reading apart from parents tacherswho also play an important role. Where the learning process ar schiil that lasts very short makes learning less effective because the process of teaching reading to children is not easy requirespatience and also technique. The parentsmust also participate in helping the child's learning process at home difficulty reading it self usually occurs due to lack of interest in reading books that are too monotonous to words without pictures that make children bored by providing intresting reading books and also the attention of parents at home so that reading difficulties in children can be resolved.
Keywords : The role of parents, difficulty reading in children
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan sebuah proses pengubahan sikap  tingkah laku seseorang dengan cara dan perbuatan yang mendidik sehingga menjadikan peserta didik lebih dewasa, berbudi luhur dalam kehidupan nya. Didalam dunia pendidikan keahlian utama yang dimiliki oleh peserta didik adalah membaca, dimana kemampuan membaca seharusnya menjadi kemampuan dasar yang sudah didapat pada jenjang pendidikan disekolah dasar (SD) dan bahkan tidak menutup kemungkinan sudah didapat oleh anak pada jenjang pendidakan taman kanak-kanak (TK).
Dalam undang undang (UU) nomor 20 tahun 2003 pasal 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri nya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan untuk dirinya masyarakat bangsa dan negara.
Peneliti melihat  fenomena  dilapangan masih menemukan beberapa orang tua yang sibuk bekerja sehingga kurang nya perhatian terhadap pendidikan anak, misalnya ayah yang sibuk bekerja diluar rumah untuk mencari nafkah sehingga komunikasi dengan anak sangat terbatas. Seiring perkembangan zaman sosok ibu juga turut serta  membantu ayah dalam mencari nafkah sehingga anak kurang perhatian, apalagi dalam bidang pendidikan. Orang tua yang sudah lelah dalam bekerja sehingga mengabaikan waktu untuk mendampingi anak dalam belajar, peran seorang ibu tidak lagi seutuh nya dipegang teguh.
Dari fenomena ini tentu memunculkan persoalan baru terhadap pendidikan anak sehingga kesulitan dalam membaca terjadi pada  siswa di kelas V di SD Negeri 2 kejuruan Muda Aceh Tamiang. Peran orang tua tak semata mendorong anak untuk belajar membaca tetapi harus memberi contoh yang baik untuk anak dengan meluangkan waktu setiap harinya untuk membaca. Hal ini dapat memberi contoh yang  baik kepada anak dan dapat mengubah pandangan anak bahwa membaca adalah hal yang menyenangkan.
Orang tua memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang besar untuk penddikan anak dalam proses belajar.orang tua mempercayakan sekolah untuk mendidik anak mereka agar mendapatkan pendidikan yang baik, orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaan nya terkadang tidak memperhatikan kebutuhan anaknya.
Bahkan di rumah anak tidak diajarkan pemahaman oleh orang tua nya sehingga anak malas belajar membaca,akibat nya anak mengalami kesulitan dalam membaca. Orangtua yang terlalu sibuk bekerja seharian menjadikan anak kurang perhatian dari orangtua nya dan kurang  tau keinginan anak nya sehingga anak berprilaku sesuka hati nya tanpa ada arahan dari orang tua. Dukungan dari orang tua untuk anak perlu dilakukan guna menunjang kesuksesan belajar nya, fenomena yang terdapat di SD Negeri 2 kejuruan Muda Aceh Tamiang sebagian besar orang tua siswa bekerja sebagai petani, mereka bekerja berangkat pagi dan pulang petang. Setelah pulang dari bekerja mereka lelah dan istirahat hal ini berulang terus menerus sehingga mereka mereka kurang memperhatikan perkembangan belajar anak nya. Selain disekolah di rumah orang tua perlu memberikan perhatian dan kasih sayang karena keluarga merupakan kunci kesuksesan anak. Apa bila anak tidak mendapat kan perhatian dari orang tua anak akan malas belajar membaca dan anak akan mengalami kesulitan dalam membaca.
Orang tua merupakan orang yang sangat berperan penting sekaligus bertanggung jawab dalam pendidikan anak, karena orang tua yang menentukan masa depan anak nya, namun karena ada keterbatasan yang dimiliki orang tua dalam mendidik maka diperlukan pihak lain seperti guru yang dapat membantu proses pendidikan anak. Walaupun anak sudah di titipkan  kepada guru dan diberikan tanggung jawab untuk mendidik anak,orang tua tetap memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan di luar sekolah sebagai penunjang proses keberhasilan anak.
Orang tua dapat membimbing  dan mengawasi anak dirumah dalam menyelesaikan  tugas yang diberikan dan melakukan pengulangan pembelajaran agar anak lebih paham terhadap pembelajaran yang dilakukan disekolah.
Persepsi Orang Tua
Persepsi orang tua  untuk mewujudkan kepribadian dan pendidikan anak sangat penting karena orang tua terlibat dalam pendidikan yang berjalan seiring dengan kepribadian anak tersebut. Orang tua bertanggung jawab agar senantiasa terpelihara hubungan baik antara anak dan orang tua,sebab dengan hubungan yang baik proses pendidikan dapat berjalan dengan lancar.
Pendidikan yang diberikan oleh orang tua kepada anak adalah pendidikan yang akan selalu berjala seiring dengan pembentukan kepribadian anak tersebut dan peran orang tua dalam meunjang pendidikan anak terbatas pada persoalan dana.persepsi orang tua bertanggung jawab untuk memikirkan dan mengusahakan agar senantiasa tercipta dan terpelihara suatu hubungan antara orang tua dengan anak yang baik, persepsi orang tua diharapkan dapat melakukan semua itu dengan tulus untuk menciptakan generasi yang mempunyai moral yang luhur dan wawasan yang tinggi serta semangat pantang menyerah dan sikap apatis orang tua yang pedili terhadap pendidikan anak akan menambah jumlah mutu pendidikan yang baik.
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini, penelii menggunakan penelitian kualitatif. Dimana menurut Ericson menyatakan bahwa penelitian kualitatif berusaha untuk menemukan dan menggambar kan secara naratif kegiataan yang dilakukan dan juga dampak dari tindakan yang di lakukan terhadap kehidupan mereka, sedangkan menurut eko sugiarto penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang temuan temuan nya tidak di peroleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainya dan bertujuan mengungkapkan gejala secara holistic-kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrument kunci,penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif, proses dan makna berdasarkan perspektif subyek lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.