Antara Main dan Belajar: Mengintegrasikan Game dalam Proses Pendidikan
Oleh: Sri Anika Cahayu[1] dan Bambang Hariyadi[2]
[1] Magister Pendidikan IPA, Pascasarjana Universitas Jambi
[2] Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi
Mimpi dan cita-cita merupakan unsur penting dalam dunia pendidikan. Setiap orang memiliki kemampuan untuk bermimpi, namun hanya mereka yang benar-benar berkomitmen yang mampu mewujudkan cita-citanya.Â
Sering kali, ketika anak-anak ditanya tentang cita-citanya, mereka terlihat bingung. Sebaliknya, ketika ditanya tentang mimpi, mereka dengan cepat menjawab keinginan fantastis seperti jalan-jalan ke Korea, terbang ke angkasa, atau menjadi orang kaya.Â
Namun, dalam kenyataannya, banyak anak yang lebih asyik dengan gadgetnya daripada belajar. Mereka lebih memilih bermain game seperti PUBG dari pada memperhatikan pelajaran di kelas. Â Mereka juga sering kali terlihat mengantuk dan hanya menunggu waktu pulang. Muncul pertanyaan, apa yang salah dari semua fenomena ini?
Perkembangan teknologi yang pesat membawa kemajuan dalam banyak aspek, termasuk pendidikan. Namun, jika tidak digunakan dengan bijak, teknologi bisa menjerumuskan siswa ke dalam dunia maya yang penuh distraksi, seperti media sosial dan hiburan, yang pada akhirnya mengurangi minat mereka untuk belajar. Di sinilah pendekatan pembelajaran berbasis game dapat menjadi solusi inovatif.Â
Esai ini akan mengulas bagaimana pendekatan ini dapat merangsang minat belajar siswa dengan cara yang menyenangkan dan interaktif, serta pemanfaatan teknologi secara positif untuk tujuan pendidikan.
Pembelajaran berbasis game merupakan suatu metode yang memadukan elemen-elemen game ke dalam materi dan proses pembelajaran. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menarik. Pendekatan ini juga bertujuan untuk memotivasi siswa dengan memasukkan elemen-elemen seperti tantangan, kompetisi, kerjasama tim, dan hadiah. Hasil akhirnya, proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan mampu menstimulasi minat belajar siswa.