Mohon tunggu...
Sri Andriani
Sri Andriani Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya adalah seorang dosen ASN di Kota Malang (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) yang memiliki hobby melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan motto berbagi dan bersinergi untuk hidup berkah, Keluarga kecilku memberikan pembelajaran seorang ibu di tuntut mampu memberi tauladan kepada anak-anaknya dengan selau beljar dan belajar. Kosentrasi yang mendukung kompetensiku adalah bidang perpajakan, sektor publik dan ekonomi syariah: khususnya kebijakan publik islam. Tempatku mengaplikasikan ilmu salah satunya dengan Usaha yang kami bangun dengan Brand "Dinara Wooden Heel" usaha dalam ekonomi kreatif bidang kriya menghantarkan menjadi nara sumber pelatihan, workshop, bimtek untuk bersilaturahmi dengan pelaku usaha lainnya diberbagai Kota Mendampingi Proses Produk Halal juga merupakan salah satu aplikasi keilmuan dengan dasar sebagai pendamping UKM: Digital marketing, ekport, keuangan, perijinana untuk ukm dan koperasi. Kegiatan sosial menjadi salah satu bentuk aku bersosialisasi 12 tahun menjadi istri Ketua RT di Tlogomas Kota Malang tentunya bukan waktu singkat untuk perempuan yang baru menikah memimpin masyarakat pada waktu itu dengan heterogenitasnya, tetapi itulah kisah yang menarik sambil memberikan pembelajaran keapada 3 anak-anak kami untuk bersosialisasi dengan masyarakat yagn penuh keberagaman agar menjadi generasi yang tangguh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Puncak Kegiatan KKM Kelompok 26 dan 27 UIN Malang di Desa Kemantren

7 Februari 2024   09:58 Diperbarui: 7 Februari 2024   10:06 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penutupan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa(KKM) UIN Malang di Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang berlangsung lancar pada hari Senin (29/01) yang bertempat di Balai Desa Kemantren. Setelah 40 hari mengabdi dan memberikan kontribusi pada masyarakat Desa Kemantren kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa resmi berakhir.

Foto penyerahan vandel sebagai simbol cinderamata.
Foto penyerahan vandel sebagai simbol cinderamata.

Acara penutupan berlangsung sekitar pukul 09.00 dengan dihadiri perangkat Desa Kemantren, Bintara Pembina Desa (BABINSA) , Kepala Dusun, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 26 dan 27, dan beberapa mitra yang telah berkontribusi membantu program kerja selama  kegiatan KKM di Desa Kemantren. Pada acara ini juga terdapat penyerahan vandel kepada Bapak Wibowo selaku perwakilan dari perangkat Desa Kemantren. Penyerahan vandel ini dilakukan sebagai wujud cinderamata kepada Desa Kemantren dari KKM kelompok 26 dan 27 yang telah menerima mahasiswa dengan baik selama kegiatan pengabdian berlangsung.

Acara pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur.
Acara pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur.

Selain itu, terdapat pula acara pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan perpisahan atas berakhirnya kegiatan KKM di Desa Kemantren. "Terima kasih untuk KKM kelompok 26 dan 27 UIN Malang yang telah mengabdi kepada masyarakat Kemantren selama 40 hari ini. Semoga kerja keras kalian selama kegiatan ini memberikan pengalaman baru dan juga bekal kalian nanti," ungkap Pak Bowo selaku Sekretaris Desa Kemantren dalam penutupan pidatonya. Dengan resmi berkahirnya kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ini, para mahasiwa berharap ada tindakan positif yang ditinggalkan di Desa Kemantren dan akan terus dikenang di hati masyarakat.

#LP2MUINMalang #KKMUINMalang2023 #KKMUINMalang #KKM26UINMalang #KKM26KemantrenJabung2023

Kontributor: Mahasiswa KKM 26 UIN Malang

Editor: Anggraeni Juwita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun