Mohon tunggu...
Sri Andriani
Sri Andriani Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya adalah seorang dosen ASN di Kota Malang (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) yang memiliki hobby melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan motto berbagi dan bersinergi untuk hidup berkah, Keluarga kecilku memberikan pembelajaran seorang ibu di tuntut mampu memberi tauladan kepada anak-anaknya dengan selau beljar dan belajar. Kosentrasi yang mendukung kompetensiku adalah bidang perpajakan, sektor publik dan ekonomi syariah: khususnya kebijakan publik islam. Tempatku mengaplikasikan ilmu salah satunya dengan Usaha yang kami bangun dengan Brand "Dinara Wooden Heel" usaha dalam ekonomi kreatif bidang kriya menghantarkan menjadi nara sumber pelatihan, workshop, bimtek untuk bersilaturahmi dengan pelaku usaha lainnya diberbagai Kota Mendampingi Proses Produk Halal juga merupakan salah satu aplikasi keilmuan dengan dasar sebagai pendamping UKM: Digital marketing, ekport, keuangan, perijinana untuk ukm dan koperasi. Kegiatan sosial menjadi salah satu bentuk aku bersosialisasi 12 tahun menjadi istri Ketua RT di Tlogomas Kota Malang tentunya bukan waktu singkat untuk perempuan yang baru menikah memimpin masyarakat pada waktu itu dengan heterogenitasnya, tetapi itulah kisah yang menarik sambil memberikan pembelajaran keapada 3 anak-anak kami untuk bersosialisasi dengan masyarakat yagn penuh keberagaman agar menjadi generasi yang tangguh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKM 26 UIN Malang Membantu Produksi UMKM Stik Lidah Buaya

28 Januari 2024   12:25 Diperbarui: 28 Januari 2024   18:48 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk UMKM stik yang tebuat dari bahan baku lidah buaya/dokpri

Kemantren, Malang -- Mahasiswa KKM 26 UIN Malang turut membantu produksi stik lidah buaya pada Selasa (09/01/2023). Pada kegiatan ini mahasiswa KKM 26 berkesempatan membantu UMKM yang berlokasi di Dusun Krajan I, Kemantren yang memproduksi stik dari bahan dasar lidah buaya.

Usaha rumahan yang dimiliki oleh Bu Widayati ini cukup berbeda. Hal ini dikarenakan bahan baku keripiknya terbuat dari bahan baku lidah buaya yang sudah dikupas dan dihaluskan. Kemudian dicampur dengan bahan lainnya seperti tepung terigu, tepung tapioka, baking powder, mentega, bawang putih yang sudah dihaluskan, garam, dan penyedap rasa. Lalu kemudian adonan diaduk hingga kalis. Adonan dipotong menjadi beberapa bagian lalu digiling menjadi pentuk panjang seperti mie. Hasil gilingan tersebut dapat digoreng menggunakan minyak goreng panas. Namun, ketika menggoreng adonan masukkan daun jeruk yang sudah dipotong agar keripik yang dihasilkan memiliki aroma yang harum dan khas. Goreng hingga matang lalu tiriskan. Setelah itu, keripik dapat dibumbui dengan bumbu pedas.

Bahan-bahan pembuatan produk stik lidah buaya./dokpri
Bahan-bahan pembuatan produk stik lidah buaya./dokpri

Usaha rumahan ini sudah berdiri sejak tahun . Usaha ini hanya melayani pemesanan orderan via WhatsApps dan juga menjual di beberapa sekolah yang ada di Desa Kemantren. Hal ini dikarenakan, Bu Widayati selaku pemilik usaha tidak memiliki karyawan dan mengerjakan produksi sendiri. Akan tetapi bisnis rumahan beliau ini sudah pernah melakukan pengiriman luar pulau. "Waktu itu ada pesanan teman dari Bali. Jadi, saya sudah pernah melakukan pegiriman luar pulau," ujar wanita yang kerap disapa Bu Wid.

Proses pembuatan produk stik lidah buaya yang dibantu oleh KKM 26 UIN Malang./dokpri
Proses pembuatan produk stik lidah buaya yang dibantu oleh KKM 26 UIN Malang./dokpri

Proses pembuatan stik lidah buaya ini tidaklah sulit. Dimulai dari pengupasan dan menghaluskan lidah buaya. Hingga lidah buaya yang sudah halus dicampur dengan bahan baku lain, kemudian dibuat adonan yang kalis yang dapat digiling menjadi bentuk pipih dan digoreng hingga matang. Produk yang beliau jual pun cukup terjangkau. Dengan harga Rp.7000 per 100 gram pembeli sudah mendapatkan produk stik lidah buaya yang enak sebagai cemilan.

#LP2MUINMalang #KKMUINMalang2023 #KKM26UINMalang #KKM26Kemantren

#KKM26KemantrenJabung2023

Kontributor: Mahasiswa KKM Kelompok 26 UIN Malang

Editor: Anggraeni Juwita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun