Mohon tunggu...
Sri Amelia
Sri Amelia Mohon Tunggu... Petani - tentang saya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang pengamat

Selanjutnya

Tutup

Money

Pasokan Lambat, Harga Bawang Putih Masih Stabil Tinggi

14 Mei 2019   16:24 Diperbarui: 14 Mei 2019   16:40 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dian Firmansyah/detik)


Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) untuk 19 perusahaan atau setara 245 ribu ton sudah dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian. Di atas kertas, seharusnya harga bawang putih sudah bisa ditekan, minimal mendekati harga normal.

Tapi kenyataan di lapangan menunjukkan harga bawang putih masih stabil tinggi. Di beberapa daerah bahkan masih menembus Rp80 ribu per kg.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi berdalih pihaknya masih menunggu masuknya stok bawang putih impor guna menekan harga bawang putih di pasaran. "Ini harga tinggi karena masih nunggu pasokan," ujarnya, pekan lalu.

harga masih tinggi (republika.co.id/meme editan pribadi)
harga masih tinggi (republika.co.id/meme editan pribadi)

Ia mengungkapkan sejak tanggal 2-7 Mei 2019 sedikitnya 13 ribu ton pasokan bawang putih impor sudah masuk pelabuhan. Hingga 12 Mei 2019, total stok yang masuk sudah mencapai 23 ribu ton.

Dengan berbekal stok yang ada, pemerintah sudah melakukan operasi pasar di sekitar 40 titik. Ia mengimbau importir agar menyalurkan stok-stoknya di gudang ke pasar. Ia juga meminta bawang putih yang sudah masuk ke pelabuhan agar segera digelontorkan ke pasar alias tidak boleh disimpan.

Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia Abdullah Mansuri mengaku target pemerintah untuk menurunkan harga bawang putih di pasar tradisional ke level Rp32.000 per kg cukup sulit direalisasikan.

Usut punya usut, belum semua pasar tradisional mendapatkan jaminan pasokan dan harga bawang putih dengan harga yang rendah. Ia bilang proses distribusi bawang putih di pasar tradisional itu sangat panjang. Tidak bisa seketika harga langsung turun drastis meskipun bawang putih dari impor yang baru sudah masuk, sehingga tidak akan berpengaruh signfifikan untuk menekan harga di pedagang.

Abdullah melanjutkan, apabila pemerintah memaksakan harga bawang putih turun terlalu cepat, para pedagang akan rugi. Pasalnya, selama 2 bulan terakhir, mereka telah mengalami tekanan yang besar dari harga bawang putih yang terus melonjak sehingga berpengaruh pada turunnya minat belanja masyarakat pada komoditas tersebut.

Rantai distribusi yang panjang di pasar tradisional membuat harga bawang putih masih berada di level tinggi. Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) menunjukkan, harga rata-rata bawang putih di pasar tradisional secara nasional pada Jumat (10/5) mencapai Rp57.650/kg, turun dari capaian tertinggi pada tahun ini yang sempat menembus Rp64.050/kg pada 6 Mei.

tidak realistis (liputan6.com/meme editan pribadi)
tidak realistis (liputan6.com/meme editan pribadi)
Rujukan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun