Judul Novel : Saman
Pengarang : Justina Ayu Utami
Cetakan : ke-34 Juli 2017
Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia
A. Tentang Novel
Novel dengan Judul Saman ini adalah Novel pertama Karya Ayu Utami yang terbit pada Bulan April 1998, Judul Saman sendiri diambil dari nama samaran tokoh dalam novel. Dikisahkan tokoh utama bernama Athanasius Wisanggeni adalah seorang Pastor di Gereja kecil Prabumulih, Sumatera Selatan.
Wisaggeni pernah menjadi pembimbing rohani empat wanita yang bersahabat dari SD sampai dewasa yang juga menjadi sorotan dalam novel, yaitu : Yasmin Moningka, Laila, Shakun Tala, dan Cok. Melihat latar terbitnya di tahun 1998, tentunya bisa terlihat bahwa Saman dilatarbelakangi masa rezim orde baru di tahun 80an sampai tahun 90an yang terkenal dengan pemerintahannya yang otoriter pada zaman itu.
Saman adalah cerita tentang suatu hubungan persahabatan diantara perempuan yang kemudian memunculkan tema seksualitas dari perspektif perempuan yang masih tabu pada masanya, sehingga menimbulkan kontroversi. Selain itu Saman juga bercerita tentang tindakan besar untuk mengatasi masalah kemanusiaan dan keadilan yang sering terjadi pada masa itu, khususnya di daerah-daerah yang masih terpelosok seperti prabumulih, tempat Wisanggeni mengabdi menjadi Pastor.
Latar pertama dalam Novel berada di New York, Ayu Utami menceritakan tentang sosok Laila yang sedang menunggu seseorang di Central Park. Laila menunggu Sihar, lelaki yang ditemuinya dulu di Pertambangan Offshore yang terletak di Prabumulih. Laila ke sana untuk mengambil beberapa capture sebagai bahan iklan perusahaan yang mengontrak agensinya. Saat pertama bertemu Sihar, ia kagum atas sikap berani Sihar untuk melawan atasannya.
Sihar bersikeras bahwa pengeboran belum bisa dilakukan karena ada sedikit masalah dengan alat bor, namun atasannya berseru untuk melakukan saja apa yang ia suruh. Dengan menyuruh pekerja lain, pengeboran dilakukan dan alhasil mengakibatkan kecelakaan berupa gempa lokal dan salah seorang rekan Sihar terlempar ke laut dengan tak berbekas raga. Dalam keadaan itu, Sihar sangat emosi dan hendak menghakimi atasannya. Namun, Laila menenangkan Sihar dengan berjanji akan mengenalkan Sihar dengan Saman, seorang Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM ).
Lalu siapakah sebenarnya sosok Saman? Pada bagian awal Novel Saman memang menjadi sosok yang misterius sampai pada bab yang lumayan jauh dari pertengahan barulah dijelaskan bahwa Saman adalah nama samaran atau nama baru dari Wisanggeni untuk menghilangkan jejaknya dari kejaran aparat. Sebenarnya apa yang dilakukan Wisanggeni, sampai-sampai ia menjadi buronan? Padahal yang kita ketahui, Wis adalah seorang pastor.