Pentingnya Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Berbicara tentang Pelajaran pancasila saat penulis masih di bangku SMK, sebenarnya saat itu pelajaran pancasila digabung atau bercampur dengan pelajaran kewarganegaraan yang  pada saat itu bernama PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ) jadi saat penulis masih duduk di bangku SMK penulis belajar pancasila dari guru PPKn di sekolah pada saat itu.

Mengenai pemahaman penulis tentang pancasila, pancasila sendiri merupakan ideologi bangsa indonesia yang disahkan pada tanggal 1 juni 1945 dan resmi menjadi dasar negara republik indonesia. Pancasila sendiri dirumuskan oleh 3 orang tokoh nasional yaitu Ir. Soekarno, Mr. Muhammad Yamin, dan Prof. Dr. Mr. Soepomo.

Ketiga tokoh tersebut saling mengungkapkan pendapat mereka tentang rumusan atau isi yang tepat untuk dasar negara (saat itu belum menjadi pancasila dan belum menjadi ideologi bangsa) pada saat sidang BPUPKI.

Setelah ketiga tokoh tersebut mengungkapkan pendapat dan rumusannya, pendapat dari Ir. Soekarnolah yang dinilai sangat mendekati tujuan negara indonesia, oleh sebab itu rumusan dari Ir. Soekarnolah yang disepakati untuk menjadi dasar negara dan diberi nama pancasila.

Nama Pancasila diambil dari kata 'Panca' yang berarti lima dan 'Sila' yang artinya asas atau dasar dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan bangsa indonesia.

Setelah pemahaman saya mengenai mengapa pancasila menjadi ideologi bangsa, saya akan menjabarkan satu-persatu fungsi dan tujuan dari kelima sila pancasila, yaitu :

• Ketuhanan yang Maha Esa : Mengapa sila pertama menyebutkan ketuhanan yang maha esa, bukannya Allah SWT? Karena indonesia tidak ingin adanya diskriminasi antara kaum mayoritas dan nonmayoritas, oleh sebabnya disebutkan bahwa kita sebagai warga negara yang percaya dengan adanya sang pencipta, harus selalu mengacu kepada ketuhanan yang maha esa. Maka dengan demikian diharapkan para generasi bangsa memiliki jiwa integrasi yang tinggi serta bekal iman untuk memimpin bangsa menjadi lebih baik dan sejahtera karena setiap perbuatan semata-mata berorientasi kepada ketuhanan yang maha esa.

• Kemanusiaan yang adil dan beradab : Manusia indonesia harus memiliki adab dan bersikap adil.  Yang artinya manusia indonesia diharuskan menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan, menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa serta mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah. Bangsa indonesia harus memiliki jiwa keadilan di hatinya.

• Persatuan Indonesia : Berarti Nasionalisme,Cinta bangsa dan tanah air. Menggalang persatuan dan kesatuan Indonesia dengan menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan dan perbedaan warna kulit. Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan, sebangsa dan senegera. Kita satu, entah ras atau etnis kita berbeda, namun karena kita berada di tanah air dan menjadi orang indonesia, kita adalah satu, bangsa indonesia.

• Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan : Hakikat sila ini adalah demokrasi. Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama. Dalam melaksanakan keputusan juga diperlukan kejujuran bersama serta para pemimpin bangsa yang diharapkan bersikap bijaksana serta selalu mengutamakan kepentigan rakyat di atas kepentingan pribadi atau golongan. Selalu mengutamakan musyawarah dan suara terbanyak alias demokrasi dalam menjalankan pemerintahan.

• Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia : Mengusahakan kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan meningkat. Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan bersama menurut potensi masing-masing. Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai dengan bidangnya. Tidak ada diskriminasi dan saling membedakan. Keadilan adalah milik seluruh rakyat indonesia.

Demikian penjabaran mengenai apa yang penulis pahami tentang pancasila pada saat penulis masih duduk di bangku SMK. Sebagai ideologi bangsa, Pancasila memberi gambaran akan cita-cita bangsa Indonesia sekaligus menjadi sumber motivasi dan tekad perjuangan mencapai cita-cita, menggerakkan bangsa melaksanakan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila.

Semoga apa yang menjadi tujuan dan fungsi utama pacasila bisa penulis dan generasi penerus bangsa lain amalkan serta laksanakan agar bangsa ini, bangsa kita, bangsa pancasila menjadi bangsa yang maju, sejahtera, serta rukun damai sentosa.