Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Terus berbuat kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bulan Terbelah Dua

2 Oktober 2024   20:26 Diperbarui: 2 Oktober 2024   23:02 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BULAN TERBELAH DUA

Cahayanya terpantul pada tenangnya telaga

Hening mencekam jiwa

Dedaunan bergoyang terhembus sang bayu

Tetiba lemparan kerikil kecil membelah bayang purnama

Akankah menyatu seperti semula?

Biarkan tenangnya air yang menjawabnya

Karena kita tak pernah tahu apa yang terjadi pada dasar telaga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun