Mohon tunggu...
SRI DEWI LESTARI YUANA
SRI DEWI LESTARI YUANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mhasiswa aktif Fakultas Ekonomi & Bisnis Prodi Manajemen Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketergantungan pada Komoditas dan Infrastruktur yang Buruk: Tantangan bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Masa Depan

12 Mei 2023   10:38 Diperbarui: 12 Mei 2023   10:41 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia adalah negara berkembang dengan populasi terbesar ke-4 di dunia, tetapi perekonomiannya masih menghadapi banyak tantangan. Meskipun terdapat beberapa indikator yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang stabil dalam beberapa tahun terakhir, namun masih banyak faktor yang mempengaruhi nasib perekonomian Indonesia di masa depan.

Salah satu faktor yang menjadi perhatian utama adalah ketergantungan Indonesia pada komoditas. Negara ini masih sangat bergantung pada ekspor minyak, gas alam, batu bara, dan produk pertanian lainnya. Hal ini berarti bahwa fluktuasi harga global dapat memiliki dampak yang signifikan pada perekonomian Indonesia, dan ketidakpastian global seperti konflik perdagangan dan perubahan iklim dapat memperburuk situasi ini.

Selain itu, masalah infrastruktur juga menjadi hambatan besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Infrastruktur yang buruk dan kurang memadai menyebabkan biaya produksi menjadi lebih tinggi, sehingga membuat Indonesia kurang kompetitif dibandingkan dengan negara lain di kawasan tersebut. Selain itu, masalah kualitas sumber daya manusia juga menjadi faktor penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Perlu adanya investasi yang lebih besar untuk meningkatkan pendidikan dan pelatihan agar tenaga kerja Indonesia dapat lebih produktif dan kompeten.

Tidak hanya itu, korupsi dan birokrasi yang rumit juga menjadi masalah besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Banyak perusahaan yang mengalami kesulitan dalam memulai bisnis mereka atau mengembangkan usaha mereka karena adanya birokrasi yang rumit dan korupsi yang merajalela.

Meskipun terdapat banyak tantangan yang dihadapi oleh perekonomian Indonesia, tetapi masih ada potensi yang besar bagi pertumbuhan ekonomi di masa depan. Negara ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, lokasi strategis yang menghubungkan antara Asia Tenggara dan Pasifik, serta populasi yang besar dan semakin berkembang.

Namun, untuk memanfaatkan potensi tersebut, dibutuhkan reformasi yang lebih besar di seluruh sektor ekonomi dan politik. Pemerintah perlu lebih serius dalam melawan korupsi dan mengurangi birokrasi yang merugikan bisnis. Perlu adanya investasi besar untuk meningkatkan infrastruktur dan sumber daya manusia, serta membuka pasar domestik bagi bisnis yang lebih kompetitif.

Kesimpulannya, nasib perekonomian Indonesia di masa depan bergantung pada kemampuan negara ini untuk mengatasi tantangan yang dihadapinya saat ini dan memanfaatkan potensi yang dimilikinya. Indonesia harus memperkuat kemampuannya dalam menghadapi ketidakpastian global, mengurangi ketergantungan pada komoditas, dan memperbaiki infrastruktur dan sumber daya manusia. Dengan melakukan hal ini, Indonesia dapat meraih pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun