Mohon tunggu...
SRI WAHYUNI
SRI WAHYUNI Mohon Tunggu... -

sri orangnya imoet jg kreatif bikin nasi goreng

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meningkatkan kedisiplinan

29 April 2014   22:20 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:03 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Meningkatkan Kedisiplinan

Setiap pagi berangkat ke sekolahuntuk melaksanakan tugas ketika sampai di sekolah ternyata anak-anak sedang menjalankanapel pagi, seperti biasa sambil berjalannya apel pagi ternyata masih ada siswa/siswi SMK yang masih kesiangan, siswa/siswi yang kesiangan pasti akan diberi sangsi agar mereka tidak mengulanginya lagi. Walupun sudah diberi sanksi siswa/siswi SMK masih ada yang kesiangan setelah itu, guru memberikan surat kepada orang tuanya agar orang tuanya member arahan dan bimbingan kepada anaknya.

Setelah dievaluasi penyebab pertama yaitubangun kesiangan, guru tidak dapat mengatasi masalah ini karena tidak dapat datang untuk membangunkan siswa guru juga tidak dapat meminta tolongnorang tua untuk membangunkan anak-anaknya karena minta tolong tidak termasuk professional guru tata tertib di SMK sangatlah ketat bagi guru dan siswa atau siswi yang harus dipatuhi dalam kegiatan belajar mengajar, setiap guru harus mempunyai RPP (Rencana Panduan Pembelajaran) agar kegiatan belajar – mengajar berjalan dengan lancar selain mengajar guru juga harus mendidik, memberikan bimbingan pada siswa/siswi SMK agar mereka jadi lebih baik.

Oleh karena itu dalam proses pembelajaran, guru harus berusaha untuk mengingatkan kepada anak-anak bahwa mereka diawasi oleh Allah SWT yang maha pencipta yang mengetahui tersembunyi walupun hanya tersirat di dalam hati, sehingga ia akan senantiasa mengingatnya dan menjagar prilakunya dari perbuatan tercela.

Bimbingan orang tua pada anaknya, guru kepada muridnya perlu diberikan dengan memberikan alasan penjelasan, pengarahan,dan diskusi-diskusi. Juga bisa dilakukan dengan teguran, mencari tahu penyebab masalah dan kritikan sehingga tingkah laku anak berubah. Bimbingan lebih merupakan suatu proses pemberian bantuanyang terus menerus dan sistematis dari pembimbing kepada yang dibimbing agar tercapai kemandirian dalam pemahaman diri, pengarahan diri dan perwujudan diri dalam mencapai tingkat yang optimal dan penyesuaian diri dengan lingkungannya.

Bimbingan dan latihan di lakukan secara bertahap dengan melihat kemampuan yang di miliki anak untuk kemudian di tingkatkan perlahan-lahan, bimbingan dapat berupa lisan, latihan, dan keterampilan.

Memberikan nasehat perlu memperhatikan cara-cara sebagai berikut:

1.Cara memberikan nasehat lebih penting di bandingkan isi atau pesan nasehat yang akan di sampaikan.

2.Memelihara hubungan baik antara orang tua dengan anak, guru dengan murid, karena nasehat akan mudah di terima bila hubungan nya baik.

3.Memberikan nasihat seperlunya dan jangan berlebihan. Nasihat sebaiknya tidak langsung, tetapi juga tidak bertele-tele sehingga anak tidak bosan.

4.Berikan dorongan agar anak bertanggung jawab dan dapat menjalankan isi nasehat.

Nama :SRI WAHYUNI

Kelas :6 D

Prodi :Matemtika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun