Namun bagi beberapa mahasiswa lainnya mengikuti kelas ini adalah hal yang sangat menantang karena mereka harus memahami materi yang disampaikan dalam Bahasa Inggris.Â
Sedangkan jika mereka tidak punya kemampuan Bahasa Inggris dasar, maka akan mengalami kesulitan untuk berpartisipasi didalam kelas dan tidak memhami konten secara maksimal. Â Selanjutnya, mungkin program ini bisa terus dilanjutkan namun perlu beberapa persiapan, misalnya:, pemeetaan kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa, pelatihan intensif Bahasa Inggris untuk mahasiswa, dan persiapan materi dan bahan ajar yang relevan.
Sri Lestari, M.Pd. Mahasiswa S3 Ilmu Pendidikan Bahasa (Pendidikan Bahasa Inggris) Universitas Negeri Semarang, Dosen Prodi PGSD, FKIP, Universitas PGRI Madiun.
Referensi
Aguilar, M. (2017). Engineering lecturers' views on CLIL and EMI. International Journal of Bilingual Education and Bilingualism, 20(6), 722- 735. doi: 10.1080/13670050.2015.1073664
Bax, S. (2010). Researching English bilingual education in Thailand, Indonesia and South Korea. Retrieved February 1, 2015, from https://www.teachingenglish.org.uk/sites/ teacheng/files/publication_2_-_researching_ english_bilingual_education.pdf
Dearden, J. (2014). English as Medium of instruction-a growing global phenomenon. London: British Council.
Floris, F. D. (2014). Learning subject matter through English as the medium of instruction: Students' and teachers' perspectives. Asian Englishes, 16(1), 47-59. doi: 10.1080/13488678.2014.884879
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H