WONOSOBO- Rabu (24/11) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro (Undip) di Dusun Sikunang, Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo berinovasi membuat pizza bernutrisi dengan bahan tambahan dari kentang dan wortel. Kentang dan wortel merupakan komoditi holtikultura yang dihasilkan para petani di Dusun Sikunang serta memiliki permintaan pasar yang tinggi.
"Kentang yang langsung dipasarkan dan tidak diolah menjadi produk mempunyai kandungan nutrisi berupa Karbohirat, Serat, Vitamin C, Antioksidan, dan Kalium sehingga diperlukan pemanfaatan lebih lanjut mengingat banyak kandungan gizi yang terdapat pada kentang salah satunya untuk dijadikan Pitatel (Pizza Kentang Wortel)." Kata Sri Aryati, salah seorang mahasiswa KKN Undip Dusun Sikunang, kemarin.
Didampingi para mahasiswa KKN lainnya, Sri Aryati, yang berasal dari jurusan Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Sekolah Vokasi, dengan dosen pembimbing Bapak Fahmi Arifan, S.T.,M.Eng., dan Bapak Ir. R. TD. Wisnu Broto, M.T., Â telah mensosialisasikan pembuatan pitatel tersebut kepada masyarakat Dusun Sikunang. Mereka pun berharap inovasi itu bisa bermanfaat bagi masyarakat Dusun Sikunang.
"Karena pembuatannya relatif mudah, masyarakat bisa membuatnya sendiri. Pitatel juga cocok untuk anak stunting karena dapat meningkatkan kebutuhan gizi bagi anak tersebut." Tandasnya.
Aryati menjelaskan, cara pembuatan puditang. Pizza kentang yang sudah dicuci dan dikupas kemudian direbus hingga matang lalu diblender atau di haluskan dengan cobek. Campurkan kentang yang telah direbus dan dihaluskan dengan tepung terigu, margarin, keju, kuning telur, garam dan gula. Uleni hingga merata. Sisihkan. Untuk membuat isian, tumis bawang putih dan bawang bombay. Masukkan wortel, sosis dan isian lainnya. Tambahkan bumbunya, seperti garam, gula dan pala. Adonan kentan bisa dibagi dua. Tata pada loyang seperti bagian roti pada pizza. Berikan topping sesuai selera. Paling atas, taburi keju. Panggang dengan api sedang diatas wajan Teflon. Angkat, dinginkan dan siap dikemas.
Kedepannya, inovasi pitatel ini diharapkan dapat menjadi solusi pengolahan kentang. Agar semakin banyak produk olahan kentang yang dapat dihasilkan serta potensi komoditas perkebunan ini dapat dimanfaatkan secara optimal. Inovasi para mahasiswa KKN itu mendapat dukungan penuh dari perangkat Desa Sikunang dan Badan Perancanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kabupaten Wonosobo.
