Namun demikian, dampak negatif dominansi plastik sebagai pencetus limbah pencemaran lingkungan karena memerlukan waktu sangat lama untuk menguraikannya. Botol, kantong kresek bekas, gelas bekas air minum yang ringan memiliki potensi hanyut di sungai dan memicu terjadinya banjir.
Di dalam beberapa tahun terakhir, telah banyak upaya untuk mengurangi penggunaan plastik yang beredar di masyarakat. Memang benar, limbah  plastik telah menjadi masalah nasional karena keberadaannya sebagai perusak tanah dan air yang tidak mampu diuraikan oleh mikroba.
Dominansi plastik di dalam era globalisasi merupakan gambaran kehidupan masyarakat modern, serba cepat dan instan. Sebagian besar limbah plastik yang menghuni tong sampah berasal dari pembungkus makanan, minuman dan alat rumah tangga yang telah rusak.
Walaupun produk plastik sangat bermanfaat sebagai perangkat rumah tangga yang murah meriah, beraneka warna dan sangat gampang ditemukan, sayangnya wadah plastik di dominansi oleh kandungan racun yang berpotensi menyerap ke dalam makanan saat berada di dalam kondisi panas.
Perlu diketahui bahwa salah satu bahan baku pembuat plastik yang diolah menjadi alat rumah tangga sehari-hari adalah polytam turunan dari  polypropylene yang menjadi bahan baku dalam pembuatan kantong plastik yang lazim digunakan di industri kemasan makanan dan minuman.
Plastik merupakan polimer berantai panjang yang saling terikat satu sama lain. Rantai ini terbentuk dari untaian unit molekul tunggal yang dinamakan monomer. Umumnya plastik hanya terdiri dari polimer karbon atau menggandeng oksigen, nitrogen, klorin maupun belerang. Beberapa jenis plastik juga mengandung senyawa silikon yang bersifat elastis dan mudah dibentuk.
Terkait dengan kehadiran serangga, Indonesia  sangat terkenal dengan kesuburan tanahnya yang menghasilkan banyak produk pertanian. Keberadaan serangga hama di lahan pertanian membuat pelaku sektor pertanian harus memikirkan secara matang tindakan pengendalian yang bakal dilakukan untuk mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan.
Kesalahan dalam aplikasi pestisida dapat merangsang timbulnya resistensi serangga, matinya serangga musuh alami dan merusak lingkungan akibat tercemar bahan kimiawi berbahaya. Â Inovasi yang telah dilakukan di dalam bidang pertanian adalah penggunaan limbah plastik (botol dan gelas plastik bekas air minum) sangat bermanfaat dimodifikasi sebagai alat bantu dalam pemantauan serangga hama di pertanaman milik petani.
Keberadaan satu jenis serangga di dalam habitat tertentu pasti menimbulkan dampak karena setiap jenis serangga mempunyai peranan berbeda. Misalnya keberadaan serangga polinator atau penyerbuk (contohnya kupu-kupu, lebah dan sebagian kecil lalat) dapat membantu tumbuhan berbunga melakukan penyerbukan untuk menghasilkan buah yang high quality.
Selain serangga polinator (kupu-kupu, lebah, semut), beberapa jenis hewan dikenal berperan sebagai penyerbuk tanaman, contohnya: burung, luak dan kelelawar.
Sulawesi Selatan sebagai sentra sayuran di bagian timur Indonesia, sangat krusial meningkatkan produktivitas tanaman bayam dan kangkung yang menjadi salah satu komoditi andalan daerah. Petani diuntungkan menanam sayuran karena mudah ditanam, perawatannya sederhana dan cepat panen.