Mohon tunggu...
Sri NurAminah
Sri NurAminah Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer

I am entomologist. I believe my fingers...

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Luangkan Waktumu untuk Kupu-Kupu

20 Juli 2024   11:25 Diperbarui: 20 Juli 2024   13:37 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kupu-kupu Troides cacat (Sri Nur Aminah,2014)

Kupu-kupu memang cantik penampilannya dan suka mengunjungi tempat yang ditumbuhi vegetasi berbunga. Serangga ini merupakan ikon Bantimurung yang menjadi destinasi wisata terkenal di Sulawesi Selatan. Banyaknya kupu-kupu yang ditemukan saat kunjungan Alfred Russell Wallace ratusan tahun lalu menyebabkan daerah Bantimurung disebut sebagai The Kingdom of Butterfly. Kupu-kupu terlihat sangat elegan  karena mempunyai pola indah tersusun dari sisik warna-warni.  Perjalanan kupu-kupu sebagai penyintas di alam dijalani dengan penuh perjuangan karena serangga ini bernilai ekonomis tinggi sehingga banyak diburu oleh manusia. Kupu-kupu ditangkap untuk dijadikan koleksi kering, bahan pembelajaran biologi khususnya identifikasi serangga, komoditi untuk dipertukarkan sesama kolektor dan lain-lain. Manfaat yang perlu diketahui dari kupu-kupu adalah berperan sebagai polinator atau serangga penyerbuk yang keberadaannya sangat penting di alam. Buah mangga yang manis dan harum dihasilkan dari proses penyerbukan yang dibantu oleh kupu-kupu.

Mengapa kupu-kupu harus diawetkan secara kering dan tidak boleh dibuat dengan teknik koleksi basah? Pertanyaan ini sering dilontarkan oleh mahasiswa saat masuk ke dalam Laboratorium Entomologi untuk membuat koleksi serangga. Setiap jenis serangga diidentifikasi berdasarkan performa sayap yang mudah dilihat dan parameter penunjang lainnya. Pembuatan koleksi setiap serangga berbeda berdasarkan jenis, ukuran tubuh dan kelarutan material tertentu di dalam bahan pengawet yang digunakan. Kupu-kupu dan ngengat berasal dari ordo Lepidoptera atau serangga bersayap sisik. Perbedaan antara kupu-kupu dan ngengat dilihat dari posisinya saat beristirahat dan waktu aktifnya. Kupu-kupu aktif di siang hari, warnanya sangat mencolok mata dan selalu menangkupkan kedua pasang sayapnya secara vertikal  saat sedang beristirahat. Ngengat atau moth aktif mulai senja atau malam hari, tubuhnya lebih gemuk dan pendek dibandingkan kupu-kupu. Posisi sayap ngengat terbentang ke samping. Di dalam posisi istirahat, kupu-kupu membuka tutup sayapnya dalam ritme tertentu untuk melemaskan otot dan membiarkan cairan hemolymph mengalir ke pembuluhnya. Darah serangga dinamakan hemolymph, umumnya berwarna bening karena tidak mengandung hemoglobin. Jika hemolymph berwarna hijau atau merah sangat tergantung dari sumber pakan yang dikonsumsi oleh serangga itu. Kutu busuk dan nyamuk merupakn serangga yang hemolymph-nya berwarna merah karena mengisap darah manusia. 

Saat dilihat secara seksama dari bawah mikroskop, sayap kupu-kupu sebenarnya terbentuk dari susunan sisik nan rapi mirip genting. Sisik berpola cantik ini mengandung debu yang melekat di tangan dan bersifat water proof. Jika kupu-kupu direndam menggunakan cairan alkohol, sisik pada sayap akan larut dalam cairan dan meninggalkan rangka sayap berselaput tipis. Teknik inilah digunakan oleh pedagang kupu-kupu Bantimurung untuk menunjukkan kreativitas di sayap kupu-kupu jualannya. Sayangnya sayap kupu-kupu kreasi baru itu tidak dapat lagi digunakan untuk identifikasi jenis kupu-kupu.  Cara mematikan kupu-kupu menggunakan killing bottle berisi gumpalan kapas yang telah diserapkan ke dalam cairan kloroform.

Bagaimana kupu-kupu menemukan tumbuhan sumber pakannya? Ini merupakan pertanyaan yang selalu diberikan oleh masyarakat jika saya menganjurkan menanam tumbuhan pakan kupu-kupu. Sifat kupu-kupu yang suka hidup di daerah bebas polutan menyebabkan serangga ini menjadi indikator penting kualitas lingkungan. Kupu-kupu mendeteksi tumbuhan sumber pakan utamanya bunga dengan menggunakan antenanya yang berfungsi mirip hidung untuk membaui sesuatu. Perlu diketahui pula bahwa perilaku kupu-kupu menyukai berada di dekat air dan kemampuan terbangnya berpindah secara cepat membuat serangga ini kerap ditemukan di pekarangan, sawah, kebun dan tempat yang ditumbuhi bunga penghasil nektar. Secara umum mobilitas kupu-kupu betina lebih tinggi daripada kupu-kupu jantan karena seekor kupu-kupu betina harus segera menemukan tumbuhan sumber pakan untuk meletakkan telur. Setelah terjadinya perkawinan, seekor kupu-kupu jantan masih dapat bertahan selama 2 sampai dengan 3 hari dengan syarat terdapat sumber pakan di sekitar tempat hidupnya. Kupu-kupu betina sebagai perangkat penting penerus keturunan harus survive mencari tumbuhan sumber pakan untuk keturunannya. Sebagai ilustrasi, daun sirih hutan Aristolochia tagala atau pipevine Dutch merupakan sumber pakan ulat kupu-kupu Troides helena. Ulat kupu-kupu mempunyai makanan yang spesifik dan tidak dapat berkembang biak pada daun tanaman lainnya. Sebelum kupu-kupu betina Troides helena meletakkan telur, dia  harus mencari habitat tumbuhan inang yang bakal dimakan oleh keturunannya. Daun Aristolochia mengeluarkan asam aristolosik yang dikenal oleh kupu-kupu Troides helena. Senyawa ini berasa sangat pahit dan menyatu dengan kulit ulat saat dikonsumsi oleh predator. Inilah penyebab burung predator memuntahkan ulat Troides yang dimakannya karena adanya rasa sangat pahit tersebut. Setelah kupu-kupu betina menemukan habitat Aristolochia yang menjadi sumber pakan ulatnya, serangga itu akan hinggap di daun. Kupu-kupu betina memeriksa Aristolochia menggunakan alat mulutnya yang panjang mirip belalai. Alat mulut ini berfungsi mengisap nektar yang berada di dasar bunga. Selain menggunakan alat mulut, proses icip-icip ini melibatkan pula antenna dan tungkai depan yang digunakan untuk menepuk daun. Daun  Aristolochia mempunyai struktur permukaan daun yang berbeda dengan tumbuhan lain. Bagian terpenting dari proses pengenalan inang kupu-kupu adalah partikel nano asam aristolosik  keluar dari stomata dan tertangkap oleh antenna kupu-kupu yang berperan sebagai sensor penting mendeteksi tumbuhan dan segala macam benda yang berada di sekelilingnya. Jika senyawa ini cocok maka kupu-kupu akan memeriksa dimana posisi yang bagus untuk meletakkan telur. Inilah jawaban mengapa terdapat telur kupu-kupu yang melekat di tumbuhan tetangga maupun batang tanaman lain yang menjadi tempat panjatan Aristolochia yang suka tumbuh merambat mencari sinar matahari.

Telur Troides helena (Rara,2024)
Telur Troides helena (Rara,2024)
Kupu-kupu bermetamorfosis sempurna, dimulai dari telur menetas menjadi ulat, selanjutnya ulat memintal kepompong dan menjadi kupu-kupu bersayap indah. Gambar yang dilingkar merupakan telur kupu-kupu abnormal dan tidak akan menetas. Umumnya kupu-kupu betina meletakkan telur di tempat terlindung sinar matahari supaya menetas puluhan ulat kecil riang gembira yang menggerayangi daun pohon inangnya. Ulat kupu-kupu sifatnya sangat rakus, mempunyai mandibel atau semacam 'gigi tajam' yang mampu merobek dan menggerus daun pakannya. Ulat kupu-kupu makan sangat banyak karena menimbun nutrisi membentuk kepompong dan menetas menjadi kupu-kupu. Ternyata ulat yang kekurangan pakan dan nutrisi selama fase ulat akan menetas menjadi kupu-kupu cacat. Nutrisi yang tidak terpenuhi menyebabkan abnormalitas pertumbuhan sel atau jaringan. Selain cacat tubuh menyebabkan kematian, kupu-kupu cacat secara genetik tidak akan menghasilkan keturunan.

Kupu-kupu Troides cacat (Sri Nur Aminah,2014)
Kupu-kupu Troides cacat (Sri Nur Aminah,2014)
Beberapa tips mendatangkan kupu-kupu ke rumah adalah: menanam vegetasi penghasil bunga sepanjang tahun, contohnya asoka, bunga pagoda (Clerodendron japonicum), Zinnia, dan marigold. Semua tanaman ini tahan kering dan selalu berbunga. Selain menyediakan sumber pakan untuk kupu-kupu, disediakan pula tumbuhan yang menjadi sumber pakan ulatnya. Perlu diingat bahwa setiap jenis ulat kupu-kupu mempunyai makanan berbeda. Daun jeruk dan sirsak merupakan sumber pakan satu-satunya untuk ulat lime butterfly (Papilio demoleus) dan kupu-kupu gajah. Di dalam jangka panjang, selain menjaga tersedianya sumber pakan ulat kupu-kupu maka tumbuhan penghasil buah jeruk dan sirsak dapat meningkatkan pendapatan masyarakat jika tanaman tersebut dirawat dengan baik. Sebelum menanam tumbuhan pakan, dipastikan dulu jenis tanah dan tersedianya unsur nutrisi dalam tanah yang menunjang pertumbuhan tanaman yang dibudidayakan sebagai sumber income keluarga dan konservasi kupu-kupu di daerah itu (srn).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun