Guru adalah sosok inspiratif bagi setiap muridnya. Sedikit banyaknya murid akan meniru tindak tanduk gurunya. Apalagi guru tersebut adalah guru favorit baginya.
Guru dalam pandangan islam pun sangatlah mulia. Dalam salah satu hadits Nabi Muhammad SAW yang di riwayatkan Oleh Imam Tirmizi, bahwa guru adalah pewaris para Nabi. Pada kata “Pewaris Nabi” dapat di simpulkan bahwa guru adalah seseorang yang mulia yang perbuatan dan perkataannya menjadi panutan bagi setiap murid. Bahkan dalam ucapan dan perintahnya pun ada keberkahan di dalamnya.
Tak ayal jika memang guru sangat pantas digugu dan ditiru. Jika terdapat pertanyaan “Apakah guru pantas digugu dan ditiru?” jawabannya “Ya” sangatlah pantas, dan memang harus untuk ditiru, karena seorang guru yang memberikan kemuliaan bagi setiap muridnya dengan memberikan ilmu yang ia punya. Nabi sendiri yang memberikan kemuliaan bagi seseorang yang bernama “Guru”, sehingga kita pun tidak boleh meragukan perkataan Nabi kita.
Namun ada beberapa oknum guru sekarang yang memang kurang pantas digugu dan ditiru, sebagai murid harus pandai memilah dan memilah mana yang memang pantas digugu dan yang tidak pantas ditiru. Karena guru pun adalah manusia biasa yang pasti memiliki kekurangan dan ke alfaan.
Untuk itu marilah gugu dan tiru tindak tanduk, perkataan perbuatan para guru yang bernilai positif, sehingga dapat mengubah kita kepada hal yang lebih baik. Jadikanlah perkataan dan tindakannya sebagai motivasi pada diri, sehingga keberkahan menyelimuti setiap langkah kita yang hendak menggapai cita.
