Mohon tunggu...
Sri Setiyowati
Sri Setiyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis, Ibu Rumah Tangga Professional

Setiap diri adalah manusia pembelajar. Seorang ibu rumah tangga yang ingin terus belajar dan menulis untuk mengembangkan kemampuan diri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hari Kebangkitan Nasional: Sejarah Berdirinya Budi Utomo dan Sebarkan Semangat melalui Twibbon

20 Mei 2021   13:59 Diperbarui: 20 Mei 2021   14:11 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Kelahiran Budi Utomo menjadi penanda perubahan bentuk perjuangan dari bersifat kedaerahan menjadi nasionalis dengan tujuan satu yaitu berjuang melawan penjajah tidak hanya melalui fisik tetapi juga melalui pemikiran. Ruang lingkup perjuangannya pun meluas. Awalnya hanya terbatas di daerah Jawa dan Madura pada akhirnya seluruh Indonesia tanpa memandang suku, agama, dan jenis kelamin.

            Namun,para pemuda menyadari bahwa berorganisasi dan menjalani kuliah di kedokteran sangatlah berat. Maka mereka menunjuk "kaum tua" untuk menjadi pemimpin seperti Raden Adipati Tirtokoesoemo, mantan Bupati Karanganyar, dan Pangeran Ario Noto Dirodjo dari Keraton Pakualam. Sedangkan para pemuda membantu dalam pergerakan organisasi Budi Utomo.

            Berdirinya Budi Utomo memunculkan organisasi baru seperti Perhimpunan Indonesia, Sarekat Islam, Indische Partij, dan lain --lain yang berkaitan dengan Budi Utomo. Ideologi yang berbeda tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan bangsa dan mempercepat kemerdekaan Indoesia.

            Maka, berdirinya Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 merupakan tonggak kebangkitan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan.

Referensi : Diolah dari Wikipedia dan berbagai sumber sejarah Budi Utomo

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun