Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kupasrahkan

3 Januari 2024   10:13 Diperbarui: 3 Januari 2024   10:16 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang jiwa yang sedang resah tak menentu 

Hamparan problema merudapaksa bagai hantu

Logika tak lagi bisa menerima 

Apakah ini takdir ataukah ujian belaka

Rasanya ingin berlari jauh meninggalkan semuanya

Apalah daya raga harus bijaksana menyelaraskan rasa

Hanya mampu bersimpuh melantunkan doa

Memohon ridho setelah lelah berupaya

Hanya pada sang empunya dunia kusandrakan semuanya

Mengharuskan diri iklas atas segala putusan

Mengikuti arus bersama berjalannya masa

Menerima takdir meski tak sesuai keinginan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun