Pengalamanku urus perpanjang STNK kendaraan
Sebagai warga negara yang baik harus membayar pajak tepat waktu. Begitulah kira-kira kata bijaksana tentang pajak. Dan saya adalah salah satunya. Dalam catatan selama saya mempunyai kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat, saya selalu tepat waktu membayar pajak.
Waktu saya masih aktif bekerja sebagai karyawan, pengurusan perpanjangan STNK saya serahkan pada agen penyedia jasa pengurusannya dengan memberikan tip dan uang jasa. Tapi sejak saya pensiun dan tidak banyak aktivitas, maka urusan ini saya jalankan sendiri.
Pengalaman saya selama mengurus sendiri perpanjangan STNK di Samsat di lingkungan saya ternyata sangat mudah dan tidak butuh waktu lama.Â
Dan yang sangat membuat kita nyaman, sekarang sudah banyak gerai Samsat dan tidak ada calo yang berkeliaran di sana.
Masuk ke kantor Samsat, daftar, tunggu panggilan kira-kira 10 menit, melakukan pembayaran, kemudian menunggu stnk jadi. Waktu yang dibutuhkan tidak samapi satu jam. Sangat memuaskan pelayananya.
Kalau ganti plat nomer memang harus ke Samsat pusat. Untuk wilayahku ke daerah Cibinong. Lima tahun yang lalu waktu ganti plat masih banyak calo dan karena pengalaman pertama ganti plat ya jadinya kena calo juga sih dan agak maksa gitu calonya.Â
Nah pada pengalaman ganti plat yang kedua bulan juli ini aman. Kantor Samsat pindah lokasi dan pengawalan nya ketat jadi tidak ada peluang calo masuk. Wah keren Polri dalam mengatasi hal ini. Padahal ketahuan yang ngurus emak-emak tapi syukurnya dipermudah sama Tuhan.
Demikian cerita tidak bermutu dari saya. Apakah ada yang punya pengalaman yang sama?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H