Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Refleksi Diri Kala Asa Belum Nyata

27 Oktober 2023   09:36 Diperbarui: 27 Oktober 2023   10:28 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Refleksi diri kala asa belum nyata

Aku masih saja diam seribu basa
Coba mencerna apa maunya yang kuasa
Menyusuri ruang emosi
Membungkamnya dengan berpasrah diri

Kuteriaki berani yang sedang bersembunyi
Mengapa asa masih terpasung dilangit tak juga turun ke sini?
Kuhela nafas dalam-dalam
Sampai kapan asaku dalam tarian sang kelam

Perih yang kurasa coba kupendam
Kapan pelangi singkirkan temaram?
Serpihan makna yang berserakan coba kukumpulkan
Kucari restu semesta wujudkan asa

Baca juga: Asa

Bergemuruh doa bergelut pada takdir
Singkirkan rasa khawatir
Walau rasanya begitu getir
Membiarkan tatapan orang dengan satir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Kala Pagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun